Seorang Tewas dan Dua Orang Kritis Usai Mengikuti UN
13 Views
![]() |
Foto Ilustrasi |
Tangerang Kota, NM Online
Dua kelompok siswa SMP terlibat tawuran setelah usai mengikuti UN pada hari Kamis (25/3) pukul 15.00. Tawuran tersebut terjadi di Jln. Angkasa Pura II, Kel. Karang Anyer, Kec. Neglasari, Kota Tangerang.
Siswa kelas IX SMP Negeri 7 Batu Ceper, Kota Tangerang yang bernama Teddi (15) tewas di lokasi kejadian setelah terkena lemparan batu. Dalam kejadian itu, juga dua teman sekolah Teddi cedera serius di sekujur tubuh mereka. Keduanya bernama Ikhsan Abdul Hakim (15) dan Muhammad Abduh (16).
Awalnya
, Teddi membonceng kedua orang temannya bernama Iksan Abdul Hakim (15) dan Muhammad Abduh (16) adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Batu Ceper, Kota Tangerang
Krononologisnya, mereka masih mengenakan seragam sekolah dan tidak ikut tawuran tetapi hendak pulang dari sekolahnya menuju rumah seorang kerabat sehingga melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor Mio ber nopol B 6736 CKT tetapi entah ketakutan, akhirnya mereka ingin menghindar dari segerombolan tawuran siswa SMP tersebut,” kata Wiwid Wisyastuti, Tante Iksan, Kamis (25/4/2013).
Tetapi nahas, beberapa siswa mengejar Teddi dan teman-temannyanya sehingga sepeda motor Teddi oleng, menambrak truk hingga masuk ke kolong truk, akhirnya terjatuh saat itulah Teddi dan teman-temannya di hantam siswa SMP lain dengan menggunakan batu dan balok kayu, akhirnya, dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong alias tewas saat mendapat perawatan di RS sedangkan teman-temannya mengalami luka serius di sekujur tubuh mereka yang juga mendapat perawatan intensif di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang setelah terkena lemparan batu dari segerombolan siswa dari SMP lain.
Beberapa keterangan dari warga mengatakan, ada siswa yang melempar tepat ke kepala Teddi dengan batu sehingga kepalanya luka berat. Menurut keterangan warga “aksi itu emang sempat di hentikan oleh satpol PP sehingga berhenti sejenak tetapi tidak lama kemudian beberapa siswa itu tawuran lagi dan malah semakin banyak,” ujar salah seorang warga yang mengaku telah melihat kejadian tersebut.
Angga, warga, juga yang membawa Teddi dan teman-teman Teddi ke RSUD Tangerang mengatakan, sebenarnya Teddi dan dua temannya tidak ikut tawuran tapi hanya melintas hendak pulang. Saat itu ketiga korban yang mengenakan baju seragam SMP ini mereka dianggap musuh makanya diserang,” ungkap Angga saat diwawancarai oleh beberapa wartawan di RSUD Tangerang. Tapi akibat terkena batu, Teddi kehilangan kendali sehingga motornya menabrak dan masuk ke kolong truk yang sedang di parkir di area itu.
Polisi yang mendapat informasi tawuran langsung tiba di lokasi kejadian. Saat itu juga, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Tabrani menyesalkan peristiwa tersebut. ”Benar, yang meninggal adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Batu Ceper.
Informasinya terkena lemparan batu. Dua temannya juga mengalami luka-luka,” terangnya kepada beberapa wartawan, Kamis (25/4). Sore.
Tabrani juga menghimbau setiap kepala sekolah (kepsek) untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh murid agar tidak melakukan tawuran atau coret-coretan setelah mengikuti UN hari terakhir. (Sehati L/yusmanH)