15% Dari Jumlah Penduduk Kabupaten Karimun Berada Dibawah Garis Kemiskinan
21 Views
Jumlah Penduduk Kabupaten Karimun 272. 985 jiwa
Karimun, (Riau), News Metro Online
Kita semua berada di tengah perubahan besar. Khususnya perubahan sosial ekonomi yang didiktekan oleh kekuatan modal global. Kekuatan modal global ini demikian kuat, sampai-sampai pemerintahan kita cenderung tidak berdaya dan hanyut terbawa arus. Sayangnya, perubahan itu tidak serta merta berpihak pada masyarakatWakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si
Wakil Bupati Karimun H. Aunur Raiq, S.Sos, M.Si beberapa waktu lalu dalam rapat pengentasan kemiskinan bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyampaikan,
untuk menekan angka kemiskinan sudah disusun bermacam program pengentasan kemiskinan di SKPD terkait. Pentingnaya mendata jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karimun karena terdapat perbedaan data antara Badan Pusat Statistik dengan pemerintah daerah, dalam hal ini tentunya akan mempengaruhi dalam memberikan bantuan kepada rumah tangga miskin (RTM) yang ada di Kabupaten Karimun. Salah satu contohnya dalam penyaluran beras miskin (Raskin), ungkapnya. Masih kurang singkron data yang dimiliki masing-masing kecamatan yang berasal dari RT/RW dengan Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga membuat ada sebagian masyarakat miskin yang tidak mendapatkan beras miskin (Raskin), ini harus kita cermati sehingga nantinya tidak menimbulkan gejolak dalam penyuluhan beras miskin, kata wakil Bupati. Adanya perbedaan angka kemiskinan ini juga dibenarkan kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah (Bapeda) H.TS. Arif Fadillah. Menurutnya hal tersebut harus dicarikan solusi karena ada masyarakat miskin yang tidak mendapatkan bantuan salah satu cara kita menyiapkan anggaran APBD bagi masyarakat miskin yang tidak mendapat bantuan, tegasnya.
Saat ini warga miskin di Kabupaten Karimun mencapai 9.647 KK, atau berjumlah 40.439 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Karimun berjumlah 272.985 jiwa. Warga miskin ini menyebar ke 9 Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Meral 1.366 RTM, atau sekitar 6.265 jiwa, Kecamatan Kundur Barat sekitar 1.246 RTM dengan jumlah jiwa mencapai 5.418, Kecamatan Moro sekitar 6.490 RTM atau 2.120 jiwa. (Stanly Massie)
Karimun, (Riau), News Metro Online
Kita semua berada di tengah perubahan besar. Khususnya perubahan sosial ekonomi yang didiktekan oleh kekuatan modal global. Kekuatan modal global ini demikian kuat, sampai-sampai pemerintahan kita cenderung tidak berdaya dan hanyut terbawa arus. Sayangnya, perubahan itu tidak serta merta berpihak pada masyarakatWakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si
Wakil Bupati Karimun H. Aunur Raiq, S.Sos, M.Si beberapa waktu lalu dalam rapat pengentasan kemiskinan bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyampaikan,
untuk menekan angka kemiskinan sudah disusun bermacam program pengentasan kemiskinan di SKPD terkait. Pentingnaya mendata jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karimun karena terdapat perbedaan data antara Badan Pusat Statistik dengan pemerintah daerah, dalam hal ini tentunya akan mempengaruhi dalam memberikan bantuan kepada rumah tangga miskin (RTM) yang ada di Kabupaten Karimun. Salah satu contohnya dalam penyaluran beras miskin (Raskin), ungkapnya. Masih kurang singkron data yang dimiliki masing-masing kecamatan yang berasal dari RT/RW dengan Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga membuat ada sebagian masyarakat miskin yang tidak mendapatkan beras miskin (Raskin), ini harus kita cermati sehingga nantinya tidak menimbulkan gejolak dalam penyuluhan beras miskin, kata wakil Bupati. Adanya perbedaan angka kemiskinan ini juga dibenarkan kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah (Bapeda) H.TS. Arif Fadillah. Menurutnya hal tersebut harus dicarikan solusi karena ada masyarakat miskin yang tidak mendapatkan bantuan salah satu cara kita menyiapkan anggaran APBD bagi masyarakat miskin yang tidak mendapat bantuan, tegasnya.
Saat ini warga miskin di Kabupaten Karimun mencapai 9.647 KK, atau berjumlah 40.439 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Karimun berjumlah 272.985 jiwa. Warga miskin ini menyebar ke 9 Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Meral 1.366 RTM, atau sekitar 6.265 jiwa, Kecamatan Kundur Barat sekitar 1.246 RTM dengan jumlah jiwa mencapai 5.418, Kecamatan Moro sekitar 6.490 RTM atau 2.120 jiwa. (Stanly Massie)
