Warga Sangihe Minta Gelar Operasi Patuh Polisi
22 Views
Sangihe (Sulut), News Metro Online
Operasi Patuh yang rutin digelar Satlantas Polres Sangihe mendapat apresiasi warga Sangihe. Mereka menilai, kegiatan operasi dijalanan tersebut sangat terasa manfaatnya bagi sebagian warga terutama pengguna jalan dan kendaraan di Sangihe.
Polisipun sepertinya banjir pujian. Hal ini sangatlah wajar, karena berkat operasi dengan sandi Patuh Samrat ini Polisi berhasil menjaring ratusan pengguna kendaraan “bermasalah” yang tidak dilengkapi baik surat kendaraan maupun kelengkapan kendaraan dan keselamatan berkendara.
Namun dibalik suksesnya gelaran operasi dijalan tersebut, beragam usulan warga juga ikut disampaikan kepada aparat Kepolisian. Warga meminta kepolisian ikut menggelar operasi patuh bagi aparat dengan sandi yang dinamakan mereka Operasi patuh Polisi.
Usulan ini mengemuka ketika warga sering melihat masih banyak oknum anggota Polisi yang tak tertib ketika berkendara di jalanan. Warga menilai,
tak ada gunanya Polisi menertibkan warga sementara anggota Polisi sendiri memberi contoh buruk dilapangan.
“Bagaimana dorang (Polisi, red) mo tilang warga sementara dorang pe anggota sendiri yang sering bikin pelanggaran di jalan” Ujar aktivis LSM Patriot 46 Tahuna Tatuhas Janis sambil membeberkan data bahwa masih banyak oknum Polisi yang ugal – ugalan dijalan dengan knalpot bising dan tak menggunakan helm. “Apa ini contoh yang baik pada masyarakat?” Tanya Janis.
Penuturan Janis inipun ikut dikuatkan wartawan media ini, ketika pada Minggu /7 lalu sempat berhadapan langsung dengan oknum anggota Polisi yang tak menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor. Oknum Polisi yang sempat bersitegang dengan wartawan News Metro yang belakangan diketahui merupakan salah satu anggota di Unit P3D Polres Sangihe dengan entengnya menegur wartawan ini sementara dirinya tak sadar jika saat itu tak menggunakan helm.
“Kalau ingin warga tertib dijalanan, Polisilah yang harusnya terlebih dahulu tertib. Berikan contoh yang baik pada warga kalau perlu jangan hanya warga yang di razia lewat beragam operasi, lakukan juga operasi patuh Polisi” Pinta warga Tona Tahuna Timur. Sementara, hingga berita ini naik cetak, pihak Satlantas Polres Sangihe belum berhasil dihubungi untuk dimintai tanggapannya. (Johan-Azis)
Operasi Patuh yang rutin digelar Satlantas Polres Sangihe mendapat apresiasi warga Sangihe. Mereka menilai, kegiatan operasi dijalanan tersebut sangat terasa manfaatnya bagi sebagian warga terutama pengguna jalan dan kendaraan di Sangihe.
Polisipun sepertinya banjir pujian. Hal ini sangatlah wajar, karena berkat operasi dengan sandi Patuh Samrat ini Polisi berhasil menjaring ratusan pengguna kendaraan “bermasalah” yang tidak dilengkapi baik surat kendaraan maupun kelengkapan kendaraan dan keselamatan berkendara.
Namun dibalik suksesnya gelaran operasi dijalan tersebut, beragam usulan warga juga ikut disampaikan kepada aparat Kepolisian. Warga meminta kepolisian ikut menggelar operasi patuh bagi aparat dengan sandi yang dinamakan mereka Operasi patuh Polisi.
Usulan ini mengemuka ketika warga sering melihat masih banyak oknum anggota Polisi yang tak tertib ketika berkendara di jalanan. Warga menilai,
tak ada gunanya Polisi menertibkan warga sementara anggota Polisi sendiri memberi contoh buruk dilapangan.
“Bagaimana dorang (Polisi, red) mo tilang warga sementara dorang pe anggota sendiri yang sering bikin pelanggaran di jalan” Ujar aktivis LSM Patriot 46 Tahuna Tatuhas Janis sambil membeberkan data bahwa masih banyak oknum Polisi yang ugal – ugalan dijalan dengan knalpot bising dan tak menggunakan helm. “Apa ini contoh yang baik pada masyarakat?” Tanya Janis.
Penuturan Janis inipun ikut dikuatkan wartawan media ini, ketika pada Minggu /7 lalu sempat berhadapan langsung dengan oknum anggota Polisi yang tak menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor. Oknum Polisi yang sempat bersitegang dengan wartawan News Metro yang belakangan diketahui merupakan salah satu anggota di Unit P3D Polres Sangihe dengan entengnya menegur wartawan ini sementara dirinya tak sadar jika saat itu tak menggunakan helm.
“Kalau ingin warga tertib dijalanan, Polisilah yang harusnya terlebih dahulu tertib. Berikan contoh yang baik pada warga kalau perlu jangan hanya warga yang di razia lewat beragam operasi, lakukan juga operasi patuh Polisi” Pinta warga Tona Tahuna Timur. Sementara, hingga berita ini naik cetak, pihak Satlantas Polres Sangihe belum berhasil dihubungi untuk dimintai tanggapannya. (Johan-Azis)
