Lagi! Video Mesum Pelajar Beredar
9 Views
Sangihe (Sulut), NM Online
Dugaan kasus video porno dikalangan pelajar Sangihe kembali mencuat ketika video dengan content adegan laik sensor tersebut beredar di handphone kalangan pelajar dan warga. Parahnya, dua orang pelaku dalam video tersebut diduga merupakan pelajar di SMA Negeri Tabukan Tengah.
Data yang dirangkum News Metro, video porno tersebut mulai beredar pada awal 2013 dan meresahkan sebagian pelajar maupun warga dan pemerhati dunia pendidikan. Video yang berdurasi 11 menit lebih tersebut kini beredar luas di Sangihe, bahkan dikalangan pelajar sepertinya sudah bukan barang yang langka lagi.
Sejak video beredar, menurut penuturan warga Kuma Tabukan Tengah, kedua pelaku sepertinya tak pernah mendapat sanksi baik dari sekolah maupun sanksi hukum dari aparat kepolisian. “Seharusnya, pihak sekolah atau Dinas Pendidikan memberikan sanksi bagi kedua pelajar, sementara Kepolisian mengusut jika ada unsur pidana dalam kasus ini” Ungkap seorang pemuda Tabukan Tengah.
Kepala SMA Negeri Tabukan Tengah ketika dihubungi News Metro membantah anggapan warga yang menuding pihak sekolah seakan – akan melakukan pembiaran terhadap kasus yang dilakoni anak didiknya. Melalui pesan singkatnya, sang kepsek menyatakan
anggapan tersebut tidak benar. Sayangnya, kepsek tak menjelaskan apa saja yang sudah dilaksanakan pihak sekolah menangani “aktor dan artis” mesum tersebut.
Sementara Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sangihe Dra. Helnintje Tatawi,MPd segera bertindak. Pada Senin pekan lalu, dirinya melalukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMA Negeri Tabukan Tengah dan benar saja, sidak ini ternyata membuahkan hasil.
Hampir seluruh anak didik disekolah tersebut kedapatan membawa handphone ke sekolah, sialnya lagi, sebagian besarnya menyimpan content porno termasuk yang teranyar video mesum milik dua pelajar teman mereka. Pantauan News Metro, handphone yang tak bermasalah segera dikembalikan kepada pemiliknya dengan catatan siswa dilarang membawa telepon genggam lagi kelingkungan sekolah dan yang kedapatan menyimpan hal – hal tak senonoh, diberikan pembinaan khusus dengan berkoordinasi dengan orang tua siswa yang bersangkutan.
Sementara, kadis Dikpora Sangihe Dra. Helnintje Tatawi,MPd meminta keterangan dari dua pelajar yang diduga sebagai pembuat video mesum tersebut masing – masing HM dan ONK. Keduanya, diberikan pembinaan dan diharuskan membuat dan menanda tangani pernyataan tertulis. “Kasus – kasus seperti ini akan terus diawasi ketat, jangan sampai terulang lagi” Tegas Tatawi. (Johan-Azis-Tuha)
Dugaan kasus video porno dikalangan pelajar Sangihe kembali mencuat ketika video dengan content adegan laik sensor tersebut beredar di handphone kalangan pelajar dan warga. Parahnya, dua orang pelaku dalam video tersebut diduga merupakan pelajar di SMA Negeri Tabukan Tengah.
Data yang dirangkum News Metro, video porno tersebut mulai beredar pada awal 2013 dan meresahkan sebagian pelajar maupun warga dan pemerhati dunia pendidikan. Video yang berdurasi 11 menit lebih tersebut kini beredar luas di Sangihe, bahkan dikalangan pelajar sepertinya sudah bukan barang yang langka lagi.Sejak video beredar, menurut penuturan warga Kuma Tabukan Tengah, kedua pelaku sepertinya tak pernah mendapat sanksi baik dari sekolah maupun sanksi hukum dari aparat kepolisian. “Seharusnya, pihak sekolah atau Dinas Pendidikan memberikan sanksi bagi kedua pelajar, sementara Kepolisian mengusut jika ada unsur pidana dalam kasus ini” Ungkap seorang pemuda Tabukan Tengah.
Kepala SMA Negeri Tabukan Tengah ketika dihubungi News Metro membantah anggapan warga yang menuding pihak sekolah seakan – akan melakukan pembiaran terhadap kasus yang dilakoni anak didiknya. Melalui pesan singkatnya, sang kepsek menyatakan
anggapan tersebut tidak benar. Sayangnya, kepsek tak menjelaskan apa saja yang sudah dilaksanakan pihak sekolah menangani “aktor dan artis” mesum tersebut.
Sementara Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sangihe Dra. Helnintje Tatawi,MPd segera bertindak. Pada Senin pekan lalu, dirinya melalukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMA Negeri Tabukan Tengah dan benar saja, sidak ini ternyata membuahkan hasil.
Hampir seluruh anak didik disekolah tersebut kedapatan membawa handphone ke sekolah, sialnya lagi, sebagian besarnya menyimpan content porno termasuk yang teranyar video mesum milik dua pelajar teman mereka. Pantauan News Metro, handphone yang tak bermasalah segera dikembalikan kepada pemiliknya dengan catatan siswa dilarang membawa telepon genggam lagi kelingkungan sekolah dan yang kedapatan menyimpan hal – hal tak senonoh, diberikan pembinaan khusus dengan berkoordinasi dengan orang tua siswa yang bersangkutan.
Sementara, kadis Dikpora Sangihe Dra. Helnintje Tatawi,MPd meminta keterangan dari dua pelajar yang diduga sebagai pembuat video mesum tersebut masing – masing HM dan ONK. Keduanya, diberikan pembinaan dan diharuskan membuat dan menanda tangani pernyataan tertulis. “Kasus – kasus seperti ini akan terus diawasi ketat, jangan sampai terulang lagi” Tegas Tatawi. (Johan-Azis-Tuha)
