HOT NEWS

Dinilai Merugikan, Banyak Warga Sayangkan Aktifitas Pelabuhan Camat

21 Views

Meranti (Riau), NM Online
Kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Camat tepatnya di bangunan turap dinilai sangat merugikan masyarakat dan daerah. Kegiatan yang di dominasi pengusaha Thioghoa Selatrpanjang ini diminta segera di tutup aktifitasnya.
Keluh kesah masyarakat terkait rusaknya salah satu turap di pelabuhan camat tampaknya belum digubris oleh pemerintah kabupaten kepulauan meranti, selain itu turut pihak terkait seperti Kantor Administrasi Pelayaran (Adpel) juga terkesan tutup mata atas kerusakan dari sandaran kapal bongkar muat barang tersebut, padahal dinas
inilah yang mestinya bertanggung jawab karena telah memberikan izin olah gerak kapal kepada pengusaha.
Jefri Hidayat warga Selatpanjang ini contohnya, ia sangat mendambakan peran pemerintah terkait aktifitas bongkar muat barang di Pelabuhan Camat. Ia menilai tidak ada nilai positifnya jika aktifitas itu dilakukan di atas bangunan turap, dirinya juga menganggap aktifitas itu termasuk tidak benar.
 “Bongkar muat barang yang benar harusnya di Pelindo ataupun pelabuhan yang memang resmi di berikan izin. Nah pelabuhan camat jika di kaji mekanismesnya pasti sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan pihak pengusaha kapal ataupun pihak Adpel yang telah memebrikan izin olah gerak kapal. Saya sangat sayangkan hal ini terjadi dan sampai sejauh ini belum ada tindakan nyata dilakukan pemerintah daerah dan pihak terkait soal rusaknya bangunan  turap dan kerugian yang ditimbulkan oleh aktifitas tersebut.” ujar Jefri.
 Turap ini harus nya tidak difungsikan sebagai sandaran kapal dan bongkar muat barang. Kita meminta pihak adpel segera mencabut izin tersebut, ini semata mata demi melestarikan turap,” sebutnya dengan lantang.

Penuturan yang sama juga di ungkapkan Zaini Madun, ia menyebutkan akan adanya kerusakan yang lebih parah jika kegiatan bongkar muat barang ini tidak dihentikan. “ jelas akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi jika kegiatan ini masih terus berlangsung, karena turap ini dibuat dan direncanakan pemerintah bukan untuk memfasilitasi kegiatan bongkar muat barang, ini perlu disadari oleh semua pihak terutama sekali pemimpin daerah ini yang harusnya segera menindak kegiatan ini,” tuturnya. (saidi akbar)

BACA JUGA  Warga Minta Bantuan Pemerintah, Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Ujung Batu

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *