Tanpa Identitas, Pejalan Kaki Tewas Tertemper KA Barang di Grobogan
6 Views
GROBOGAN.NEWSMETRO.CO – Insiden pejalan kaki tertemper kereta api kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Peristiwa ini terjadi di jalur kereta api Km 29+2 antara Kradenan dan Panunggalan. Seorang pejalan kaki yang tidak diketahui identitasnya ini tertemper KA Barang 2703B, Selasa (14/12/2021) pukul 11.30 WIB.
Korban ditemukan tewas di bawah jembatan rel kereta api di jalur antara Kradenan dan Panunggalan. Hal itu dibenarkan Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro. Saat dikonfirmasi, Krisbiyantoro mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari masinis KA Barang bahwa terdapat pejalan kaki yang tertemper kereta api.
Usai kejadian, KAI Daop 4 Semarang langsung melakukan koordinasi dengan petugas Panunggalan dan petugas unit Jalan Rel Jembatan untuk cek lokasi. “Sarana tidak ada yang rusak. Jalur antara Kradenan dan Panunggalan dinyatakan aman oleh petugas,” ujar Krisbiyantoro.
Kami KAI khususnya Daop 4 Semarang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di area jalur KA. Menurut Krisbiyantoro, ruang manfaat jalan pada sepanjang jalur KA tersebut merupakan daerah yang harus steril,”tambah Krisbiyantoro.
Sementara itu, Kapolsek Panunggalan, Iptu I Ketut Sudiartha mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya jasad laki laki di bawah jembatan rel kereta api.”Insiden terjadi di Dusun Ngampel, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon yang diduga tertabrak kereta api,” jelas Iptu I Ketut Sudhiarta.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke TKP bersama tim Inafis Polres Grobogan. Sesampainya di lokasi kejadian, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Menurut Iptu I Ketut Sudhiarta, korban tidak membawa identitas apapun untuk mengetahui secara detail nama dan alamatnya. “Untuk perkembangan selanjutnya, korban kita bawa ke RSUD Purwodadi guna dilakukan identifikasi identitas korban yang akan dilakukan Tim inafis Polres Grobogan,” tambah Iptu I Ketut Sudhiarta
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat berada di sekitar rel kereta api. Terutama untuk tidak berjalan kaki di jalur tersebut.(tim NM/Grobogan).
