14 Views

DEPOK, NEWSMETRO.CO – Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pembinaan Anggota Dewan  Pimpinan Nasional (DPN) Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Johnny Kuron  menyesalkan sikap arogan anggota DPRD Empat Lawang  yang memaki – maki dan mengancam dirinya serta menyebutnya  monyet.

“Nama ku  Suprianto alias Cup, anggota dewan. Aku nggak takut sama yang namanya Hery dan Herman.” Ujarnya kepada Johnny lewat telepon selulernya Minggu (14/02/2021) sekira jam 20.00 WIB.

Tidak  puas hanya menantang  Hery dan Herman,  selang beberapa  menit,  Kata Johnny, anggota DPRD ini kembali menghubunginya  lewat telepon seluler  serta mengancamnya.

“Hery sama  Herman itu masukin berita asal – asalan. Saya nggak takut sama kamu sama Hery, sama Herman. Kalau kamu mau minta ditemui,  saya akan temui. Dimana kamu, di Pagar Alam  saya temui. Kamu itu monyet.” Jelas Johnny kepada NEWSMETRO.CO menirukan ucapan  anggota DPRD Empat Lawang ini.

Dalam percakapan itu, lanjut Johnny, anggota  DPRD ini menuding kedua tokoh masyarakat Desa Talang Benteng itu bersekongkol dengannya untuk memberitakan dugaan penyelewengan Dana Desa Kades Talang Benteng lewat Online NEWSMETRO.CO.

Namun begitu, kata Johnny, karena tuduhan   Suprianto alias Cup tidak tepat sasaran,  maka tidak ditanggapinya secara serius, apa lagi setelah mengetahui bahwa proses pencalonan legislatif lalu, diduga  Suprianto alias Cup hanya menggunakan ijazah   paket B dan C.

“Tau sendirikan  bagainama karakter  orang yang ber pendidikan rendah, pasti Sumber Daya Manusianya (SDM) tidak menunjang. Lihat aja, cara ngomongnya aja belepotan dan sama sekali tidak mencerminkan seorang akademisi. Jadi harus dimaklumi kalau Anggota DPRD  seperti Suprianto alias Cup memiliki gaya seperti preman kampung, arogan dan tempramental.” Imbuh Johnny  kepada NEWSMETRO.CO.

Ancaman   Suprianto alias Cup ini ternyata  tidak  berhenti sampai disitu saja. Karena ocehannya tidak ditanggapi Johnny, ke-esokan harinya  yaitu Senin (15/02/2021) sekitar jam 11.52 WIB kembali anggota DPRD Empat Lawang ini memaki – maki dan mengancam pengurus DPD  LAKRI ini  menggunakan telepon selulernya.

“Bisa ketemu hari ini, dimana alamatmu, RT berapa, dimana. Kamu udah berani benar sama saya, Suprianto anggota dewan Partai Nasdem ya.” Ancam pria ini kepada Johnny.

“Kalau berani kapan kamu ke lintang. Kalau saya ke Pagar Alam saya enggak berani, atau mau di Pagar Alam, jadi. Kamu pasti hebat, mantul kamu tuntut kamu, kamu beruk, monyet, kamu nggak kenal sama saya ya, orang Lintang.” Tantangnya.

“Kamu nyebarin saya ke Youtube saya nggak ada salah apa – apa. Macam – macam kerjaan kamu, awas ya, kamu kan punya anak istri, kamu soksok an hebat, mobil kamu apa,  plat nomornya berapa, siapa dukung kamu,  Hery  Edy anak Ilal. Kurang ajar kamu beruk monyet,” imbuhnya.

“Saya tidak akan diam, saya akan cari kamu, kamu bakal saya hadang, nomor saya nggak akan saya ganti,  kenal semua orang sama saya Cup cup anggota dewan Partai Nasdem.” Ujar  Suprianto alias Cup  mengakhiri ancamannya kepada Johnny pengurus DPN LAKRI tersebut.

Yang menjadi pertanyaan, kata Johnny, padahal yang diberitakan wartawan Online NEWSMETRO.CO  beberapa waktu lalu menyangkut  dugaan penyelewengan Dana Desa  Kades Talang Benteng berinisial MK,  sedangkan dia hanya membuat statemen, tapi yang keberatan malah Suprianto alias Cup.

Usut punya usut kenapa sampai Suprianto mencampuri urusan Kades Talang Benteng tersebut, belakangan baru diketahui bahwa kades tersebut ternyata adik kandung Suprianto alias Cup.

Seperti diketahui bahwa pada edisi Rabu 3 Februari 2021 lalu tim NEWSMETRO.CO  memberitakan Kades Talang Benteng berinisial MK soal penyelewengan Dana Desa.

Namun setelah  seminggu  berita tersebut ditayang, ternyata berhasil menyedot pembaca sebanyak 1.428 orang.

Diduga kesal karena melihat jumlah pembaca berita adiknya semakin hari semakin bertambah, lantas pada Minggu malam (14/02/2021) sekira jam 20.00 WIB dan Senin siang (15/02/2021) jam 11.52 WIB, tanpa berfikir akibatnya, Suprianto alias Cup ini  melakukan berbagai bentuk ancaman lewat telepon selulernya kepada  pengurus DPN LAKRI ini.

Namun   tanpa disadari Suprianto alias Cup  ini,  semua bentuk ancaman yang disampaikannya kepada pengurus DPN LAKRI lewat telepon selulernya, akan dijadikan bukti untuk menyeretnya kedalam jeruji besi.

“Benar, setelah ancaman  ini kami laporkan   kepada Keua Umum DPN LAKRI  HM. Steven Samuel Lee Terok Lahengko. SH. Sth, kemudian kejadian ini akan kami  serahkan  ke Mabes Polri berikut   bukti berupa rekaman ancamannya.” Ujar  Johnny Kuron wasekjen bidang pembinaan anggota DPN LAKRI kepada tim NEWSMETRO.CO.

Selain akan melaporkan ancaman Suprianto ke Mabes Polri,  sebagai lembaga sosial kontrol  LAKRI juga  akan melaporkan Kepala Desa Talang Benteng berinisial MK ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyelewengan Dana Desa ratusan juta rupiah. Papar  Johnny dipenghujung wawancara dengan Online NEWSMETRO.CO. (TIM)