HOT NEWSKARIMUN

LAMAHOLOT KARIMUN DIKUKUHKAN

24 Views

KARIMUN, NEWSMETRO.CO – Bertempat di lokasi tanah milik salah seorang warga Meral  di pasar baru kelurahan Seipasir Kecamatan Meral Sabtu  (22/10/2022),Bupati Karimun Dr H. Aunur Rafiq S.Sos M.Si melalui Kesbangpol Karimun secara resmi melantik pengurus Keluarga Besar (PKB) Lamaholot di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri masa bakti  2022-2025.

Adapun pengurus – pengurusnya diantaranya:

Ketua.                 :  Mikael Payong Ama SE

Wakil ketua.         :  Ardoldus Tukan

Sekretaris.           :  Mikael Sili Ama S.Pd

Wakil sekretaris.   :  Rudi Derosari

Bendahara.           :  Klementina Kona Aran SE

Pantauan media ini dilokasi acara tampak hadir ketua DPRD kab.Karimun diwakili salah satu dari Anggota komisi, Kapolres Karimun diwakili Kapolsek Meral, Kaban kesbangpol Karimun diwakili, pengurus Forum pembauran kebangsaan (FPK) kabupaten Karimun untuk menyaksikan secara langsung prosesi acara.

Mengingat satu dan lain hal sehingga Bupati Karimun Dr.H.Aunur Rafiq S.Sos,M.Si tidak berkesempatan hadir maka   acara diisi dengan sambutan Ketua DPRD Kamun diwakili.

Pengurus Lamaholot yang dilantik Diawal sambutannya sang Legislator itu mengaku salut dan bangga melihat prosesi digelar dimulai dari tari adat Lamaholot  merupakan warisan leluhur, dan bukan saja itu lanjutnya. Saya benar benar terharu menyaksikan tarian adat Lamaholot yang diperagakan oleh saudara-saudara kita, terutama anak anak remaja yang perlu diwariskan dan halnya menjadi kenangan sejarah buat kita semua, yang mana jumlah penduduk Kabupaten Karimun saat ini berdasarkan data dari BPS terdiri dari suku Melayu, Minang, Bugis, Jawa, Batak, Banjar, Flores dan lainnya.

Sehubungan dengan itu, maka mari kita bersama-sama memupuk dan membina persatuan dan kebersamaan di Bumi Karimun berazaskan kota Berazam untuk kesejahteraan kita bersama, imbuhnya penuh harap.

BACA JUGA  Permohonan Diterima, Dewan Pers Kalah di Tingkat Banding

Selain itu dia juga mengatakan dengan menyikapi pembicara sebelumnya bahwa selaku wakil rakyat kami siap untuk menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat tanpa membedakan suku, ras dan agama. ungkap dia, artinya seperti dikatakan tadi tentang penempatan tenaga kerja kami akan berkoordinasi dengan instasi terkait dan berwenang lainnya untuk melakukan slektifitas terhadap pemohon sesuai persyaratan dan skil terutama bagi warga yang memiliki identitas (KTP) kabupaten Karimun dengan tidak membedakan yang lainnya.

anak – anak flores membawakan tarian

Secara terpisah salah satu dari diantara anggota peserta yang hadir dari kalangan non etnis pada media ini berharap agar bimbingan dan binaan serta dukungan seni dan budaya seperti yang kita saksikan saat ini merupakan hal yang unik karena mereka memperagakan seni tari menggunakan ciri khas yang sangat unik karena mereka menari menggunakan pakaian adat merupakan ciri khas kedaerahan yaitu sambil menari dengan memegang parang dan tombak.

Mengingat keunikan yang diperagakan maka kepada warga lain dia bertanya kalau kain adat seperti itu  dibeli dimana tempatnya dan untuk masalah harga kira kira berapa ya ? Lalu dijawab kalau kain tenun sebagaimana dimaksud, adalah merupakan ciri khas khusus yang ditenun di Flores yang biasanya digunakan sebagai pelengkap untuk mengantar gading  saat pesta adat dan sebagainya, sementara parang dan tombak itu dibuat secara tradisional di kampung, dan masalah harga tentunya berfariasi tergantung mutu dan kualitas. Ungkap mereka untuk mengakhiri komentarnya di media ini.  (M. Mansyur Witak)

 

Redaksi

ADMIN