HOT NEWS

Polisi Usut Otak Pelaku Kerusuhan PSIS di Semarang

4 Views

Semarang,Jateng,NM – Online  Bentrok suporter PSIS dengan warga Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah membuat prihatin banyak pihak. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan menyampaikan, insiden ini jangan sampai terulang.
“Kami mendapat kabar, bahwa ada dugaan penjarahan yang dilakukan oleh kelompok suporter Semarang,” kata Elan Subilan saat melakukan evakuasi suporter di Stadion Tri Lomba Juang, Senin (6/5).
Ia mengatakan, dalam proses evakuasi dari Godong hingga Semarang, suporter diangkut dengan tujuh truk Brimob dan Sabhara. Bahkan dalam perjalanan, pihak kepolisian juga dibantu oleh 11 Satuan Setingkat Kompi (SSK) TNI.
Totalnya ada sekitar 1.000 suporter yang baru bisa dievakuasi, setelah tertahan beberapa jam di Godong, Grobogan. Di dalam truk suporter, pihaknya menemukan beberapa barang yang diduga hasil jarahan.

“Mereka yang berhasil dievakuasi kami beri arahan sebelum dikembalikan ke rumah masing-masing. Untuk kasus hukumnya, kami serahkan ke Polres Grobogan, karena tempat kejadian perkara di sana,” katanya.
Terkait jumlah korban suporter yang meninggal dunia, Kapolrestabes tidak bisa membeberkan. Alasannya karena tempat kejadian perkara ada di Godong, Grobogan dan kabar korban masih simpang siur.
“Yang kami evakuasi, ada sekitar 25 suporter luka-luka. Kebanyakan karena lemparan batu atau benda tumpul lain. Untuk perawatan, kami menyiapkan tempat di RSUD. Untuk selanjutnya koordinotor akan dipanggil agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tandasnya.
Sementara dalam proses evakuasi di Tri Lomba Juang, di dalam truk suporter Semarang memang ditemukan beberapa barang yang diduga hasil jarahan. Barang-barang tersebut di antaranya gelas, piring, magic jar, panci, galon air mineral, keramik penampung air mineral, mini compo, sepatu dan lain-lain.
“Kasus seperti ini jangan sampai terulang, apalagi ada dugaan penjarahan,” tandas Kombes Pol Elan Subilan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo mengatakan, sebanyak 12 satuan setingkat kompi (SSK) bersama satu batalyon 410 Alugoro Semarang diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Petugas sengaja mengarak suporter dan berlari sejauh satu kilometer untuk memberikan efek jera.
Didiek menyatakan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengusut otak pelaku kerusuhan usai laga PSIS Semarang melawan Persipur Grobogan tersebut.
Kronologis Bentrok
Bentrok yang melibatkan suporter PSIS dengan warga ditengarai berawal saat pendukung sepak bola melakukan penjarahan dan perusakan rumah di Desa/Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Seorang warga Desa Godong, Sugiyanto (38) mengatakan, bentrokan bermula saat iring-iringan suporter PSIS hendak kembali ke Semarang, setelah menyaksikan pertandingan sepakbola PSIS melawan Persipur Grobogan.
Tanpa diketahui sebabnya, mereka tiba-tiba melakukan penjarahan toko dan rumah makan serta merusak rumah-rumah penduduk di Desa Klampok, Godong, dan Bugel.
“Mereka yang memulai, tiba-tiba saja menjarah toko dan barang dagangan warga. Bahkan nasi kucing di angkringan juga diborong mereka tanpa membayar malah sebaliknya gerobaknya dibakar,” ujar Sugiyanto. Menurut Sugi, semula warga hanya diam ketika melihat aksi anarkis suporter, namun tindakan mereka semakin brutal sampai–sampai  merusak dan membakar enam sepeda motor yang diparkir di tepi jalan.
“Enam sepeda motor dirusak dan dibakar. Toko pakaian juga dijarah ribuan suporter, mereka sangat anarkis,” tambahnya.
Kemarahan warga semakin memuncak ketika para suporter dengan seenaknya merusak dan melempari rumah penduduk. Warga yang tersulut emosi mengambil berbagai persenjataan untuk menghadang suporter. Selain itu warga juga memblokade jalan menuju Semarang.
Para suporter tidak dapat melanjutkan perjalanan, berniat kembali ke arah timur, Namun warga di Desa Klampok, Kecamatan Godong, juga melakukan blokade hingga pendukung setia tim sepakbola PSIS itu terkepung. Mereka baru bisa keluar dari kepungan warga setelah dievakuasi oleh aparat kepolisian polrestabes Semarang.(TEAM)

BACA JUGA  Jelang Agenda Pembahasan, Legidlator Bolmong Belum Kantongi Draf APBD-P Tahun 2017

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *