Terseret Arus Sungai, Seorang Pemancing di Talun Kayen Tenggelam dan Ditemukan Sudah Bernyawa
23 Views
PATI.NEWSMETRO – Nasib naas yang dialami oleh seorang pemancing asal warga Desa Kayen RT 07, RW 01 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Yang sedianya hendak menyeberangi Sungai Jeratun Desa Talun Kecamatan Kayendiduga terpeleset dan terseret akhirnya tenggelam. Minggu(23/5/2021).
Korban diketahui bernama Dwi Saputra (35) meninggal dunia akibat arus sungai Jeratun TKP di Desa Talun Kecamatan Kayen.Akhirnya dilaksanakan pencarian korban yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Pati AKP Daffid Paradhi, S.H, bersama piket 3 anggota Polsek Kayen, 7 Personil Satsamapta Polres Pati, 1 Personil Babinsa Ds. Talun Serka Dimyat, 12 Personil Relawan KRI, 8 Personil BPBD serta warga dan 4 Personil Tagana.Minggu, 23 Mei 2021 sekira pukul 14.00 WIB s/d 20.30 WIB.
Kronologis kejadian, Semula korbanDwi Saputra warga Desa Kayen RT 07, RW 01 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah sekira 14.00 korban hendak menyeberangi sungai menggunakan ember cat 25 Kg hendak mencari lokasi memancing. Kemudian korban terseret arus sungai hingga tenggelamMinggu(23/5/2021.Setelah dinyatakan hilang akhirnya ditemukan Senin, 24 Mei 2021, sekitar pukul 08.00 wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut keterangan warga saat dimintai keterangan menjelaskan, “Dwi menghilang dan terseret arus sekitar pukul 13.00 WIB saat menyebrangi arus sungai dengan menggunakan ember bekas cat ukuran 25 kg untuk mencari lokasi tempat mancing di sekitaran Sungai Jeratun, Desa Talun, Kecamatan Kayen,”katanya.
Keterangan lain yang yang dihimpun media menyebutkan, Korban nekat menyebrangi arus sungai untuk mencari tempat mancing yang dianggap banyak ikannya. Namun, belum sampai di tepi sungai, korban terlebih dahulu terseret arus sungai, dan langsung tenggelam.
Atas kejadian itu, tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri dibantu masyarakat berupaya mencari korban sejak Minggu kemarin, hanya saja korban baru ditemukan Senin (24/5/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, setelah dilakukan penyisiran ke alur sungai, hanya saja korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Kayen Akp Sayadi ketika dikonfirmasi melalui pesawat selulernya membenarkan adanya korban warga dari kayen yang menghilang saat mencing karena terseret arus sejak Minggu (23/5/2021) kemarin.“Dari hasil pencarian kami, korban sudah ditemukan pagi tadi, dan dalam keadaan meninggal,” ujarnya.
Saat ini, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum, dan setelah itu akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum,” pungkasnya. (tim NM/Pati).
