HOT NEWS

Mengaku Mantan Wartawan TV ONE, Nanang Kosim Sikat Puluhan Juta Rupiah

20 Views


Jakarta, NM – Baik buruk nya orang, ternyata jangan hanya dinilai dari wajah yang luguh dan ucapan yang manis – manis. Kalau itu yang dijadikan ukuran, maka dipastikan   akan tertipu. Contohnya seperti yang dilakukan Nanang Kosim, warga Kalimantan Selatan. Pria yang kelihatan berhati mulia ini, ternyata adalah seorang  penipu ulung.
Singkat ceritanya, pada tahun 2010 lalu, Nanang Kosim ditemani rekannya jauh – jauh dari Kalimantan Selatan  mendatangi salah satu Kantor Redaksi media cetak mingguan di Jakarta, dengan maksud untuk melamar menjadi wartawan.
Untuk meyakinkan agar ia  diterima di media itu, lantas Nanang pun menunjukkan foto dirinya mengenakan seragam TV ONE berwarna merah dengan salah satu Kapolda berpangkat Brigjen diwilayah Kalimantan. 
Melihat hal itu, dan percaya  dengan keterangan  bahwa ia  telah memiliki segudang pengalaman di dunia jurnalistik, maka tanpa pikir panjang  Nanang kemudian diterima oleh perusahaan media tersebut dan diberi jabatan sebagai Kepala Perwakilan Kalimantan Timur.
“Saya keluar dari TV ONE  karena saya kesal,  selama menjadi wartawan di TV itu  berita saya ga pernah ditayangkan,”  ujar  pimpinan Surat Kabar Mingguan berinisial JK  menirukan ucapan Nanang.  
Selang beberapa bulan kemudian, melalui Email,  Nanang pun mengirimkan  puluhan iklan ucapan  Selamat Hari Natal 25 Desember 2010 dan tahun baru 2011 yang semuanya bernilai  puluhan juta rupiah. Namun setelah beberapa bulan ditunggu, pembayaran iklan  tersebut  belum juga dilunasi. Ketika ditanya, ia selalu beralasan bahwa iklan – iklan tersebut belum dibayar kepadanya. “Masih ada yang belum bayar, nanti kalau semua sudah dibayar, saya langsung transfer ke rekening bapak,” ujar Nanang kepada pimpinan media tersebut. 
Selang beberapa bulan kemudian, yaitu Jumat  Siang 5 April 2013, melalui telepon, Nanang kemudian memberitahukan kepada pimpinan media tersebut  bahwa uang iklannya akan ditransfer semuanya pada hari Senin 8 April 2013.
Setelah   Senin, dengan alasan   nasabah di Bank BRI penuh, Nanang kembali menunda   pengirimannya pada hari Selasa 9 April 2013.  “Mohon maaf,  hari ini saya ga bisa transfer, soalnya di Bank penuh. Ini aja saya dapat  nomor antrian ke 106. Jadi nanti besok pagi aja saya transfer.” Jelasnya kepada JK pimpinan media Mingguan tersebut.
Namun setelah hari yang dijanjikannya tiba, yaitu Selasa 9 April 2013, ternyata apa yang dijanjikannya belum juga ditransfer.  
Gilanya lagi, telah berkali – kali dihubungi melalui  085345581278 dan 081210442229,  kedua nomor nya  tersebut  malah sudah tidak diaktifkan lagi. Hingga berita ini diturunkan, kedua nomor tersebut tetap tidak  aktif.
Karena telah melakukan pembohongan dan penipuan, maka dalam waktu dekat pihak media akan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu, polres Kalimantan Selatan untuk melaporkan pelaku    Nanang  Kosim  kepada  aparat kepolisian. (Johnny Kuron)
BACA JUGA  Hendak Mengantar  Teman Pulang, Tiga ABG Warga Desa Kayen Dikeroyok Sekelompok Pemuda Tak Dikenal  

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *