Pejabat Disdik Depok ‘Mainkan’ Paket Proyek ?
29 Views
Depok, Jabar NM Online – Kabar yang mengatakan bahwa oknum-oknum pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok banyak berhutang kepada pihak rekanan semakin menguat.
Hal ini terlihat dari proses pembagian paket proyek penunjukan langsung (PL) di dinas yang dipimpin oleh Heri Pansila, dimana pembagiannya dilakukan secarasembunyi-sembunyi dan terkesan ingin melakukan upaya adu domba terhadap elemen di Kota Depok.
Informasi yang dihimpun News Metro Online menyebutkan bahwa Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) Dinas Pendidikan Kota Depok, Refliyanto dan Indra selaku staf yang dipercaya untuk membagikan paket proyek PL pun terlihat ‘kucing-kucingan’ saat menghadapi rekanan.
“Mereka sudah seperti penjahat. Bagaimana tidak. Jam sepuluh malam saya di hubungi untuk mengambil data (CD) paket proyeknya. Itupun dilakukan dijalanan. Padahal
mereka kan punya kantor. Kenapa dilakukan dijalanan”, ujar salah seorang rekanan penerima paket PL Disdik dengan nada heran, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, salah seorang rekanan yang enggan disebutkan namanya pun mengaku bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Heri Pansila, banyak berhutang kepadanya.
Meski tidak mengatakan bahwa untuk penggantian hutangnya tersebut dengan paket proyek, namun sebagai rekanan (kontrakor, red) tetap saja arah dan tujuan peminjaman uang tersebut adalah mendapatkan pekerjaan (proyek).
Hal ini di perkuat dengan informasi yang mengatakan bahwa upaya kucing-kucingan yang dilakukan Refliyanto dan Indra saat membagikan paket proyek PL dikarenakan banyak paket yang sudah ‘diborong’ oleh oknum kontraktor yang uangnya sudah ‘disedot’ pejabat Disdik.
“Yang menentukan untuk pembagian paket kegiatan proyek di Disdik Kota Depok adalah Refliyanto, tetapi saya yakin bahwa ada campur tangan dari kepala dinas. Infonya, dari puluhan paket proyek yang akan digelar dipenghujung tahun 2013 ini, sudah banyak paket yang di plotting oleh beberapa rekanan. Kabarnya, hal tersebut dikarenakan oknum pejabat di Dinas Pendidikan Kota Depok sudah banyak berhutang kepada pihak rekanan”, ujar TH, salah seorang perwakilan LSM Kota Depok, yang langsung diamini rekan-rekannya,
Sayangnya, saat akan dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Heri Pansila, Kepala Bidang Sarpras Refliyanto dan Indra selaku staf yang dipercaya untuk membagikan paket proyek PL tidak pernah terlihat berada di kantornya.
Staf yang berada di ruangan bidang sarpras pun mengaku tidak tahu menahu kemana perginya Refli dan Indra. Padahal hal ini sudah terlihat sejak sebulan terakhir. “Saya tidak tahu ada kegiatan dimana”, jawab Jumali, salah seorang staf di ruangan Bidang Sarpras. (Johnny Kuron)