HOT NEWS

Massa FKB, Datangi Gedung DPRD Cianjur

22 Views
CIANJUR NEWS METRO, Komisi II DPRD Cianjur di datangis ejumlah massa dari Forum Komunikasi Bersama (FKB).
Mereka sengaja mendatangi gedung wakil rakyat tersebut guna menyampaikan permasalahan yang terjadi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur.
(26/7/2017). Dalam audiensinya dengan Komisi II DPRD Cianjur, yang juga di terima langsung oleh Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, SH. Koordinator Forum Komunikasi Bersama (FKB) Cianjur.

Hendi Mulyana mengungkapkan bahwa ada beberapa poin pen$ng yang harus di benahi PDAM Tirta Muk$ itu, diantaranya perbaiki manajemen dan pelayanan, apabila tidak sanggup memperbaiki ya sudah diganti saja pucuk pimpinan di PDAM oleh yang sanggup, tegasnya.
Selain itu, tata kelola keuangan yang carut marut, anggaran tabungan Simponi dan dana pensiun serta pajak air yang tidak dibayarkan. Akibat pelayanan yang buruk, akhirnya banyak pelanggan mengundurkan diri.
Pemasangan sambungan baru yang tidak dibarengi dengan sumber mata air baru menyebabkan distribusi air sering mengalami kekeringan. Ujar Hendi.
Lebih lanjut Hendi berharap suara aspirasi kami yang mewakili masyarakat khususnya para pelanggan PDAM, tolong hasil pertemuan kami dengan pihak dewan ini disampaikan ke PDAM se-segera mungkin, jangan sampai kami melakukan aksi lain untuk mengungkap fakta lain mengenai kebobrokan di tubuh PDAM Cianjur.
Yang lebih utama kami meminta kepada pihak dewan Cianjur untuk tidak asal menyetujui penyertaan modal yang diajukan pihak PDAM.
“Kami bukan menolak adanya penyertaan modal ke PDAM tetapi harus rasional. Dan kami meminta dewan membentuk $m untuk audit PDAM. Dalam $m itu juga harus melibatkan perwakilan dari Forum Komunikasi Bersama (FKB) sebagai tim audit untuk meyakini bahwa benar-benar indpenden,” tegas Hendi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan, aspirasi dan tuntutan yang disampaikan  FKB akan ditampung dan dibahas sekaligus ditindaklanjuti  segera mungkin. Konteksnya yakni t
tiada lain untuk peningkatan pelayanan di perusahaan PDAM, dan berbagai hal lainnya. Bahkan, dalam rapat Peraturan Daerah (Raperda) akan dibahas dan dikaji bersama. “Salah satunya mengenai Raperda tentang Pernyataan Modal Daerah (PMD) kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Muk$, berdasarkan rencana bisnis dan analisis perusahaan serta memperhatikan kondisi BUMD,” jelas politisi Parpol Demokrat ini.
Yadi menambahkan, apa yang disampaikan oleh massa  FKB  adalah sebuah masukan untuk menunjang pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana serta biaya operasional sehingga bisa memberikan dan meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Cianjur.
“Kedatangan massa ini sangat tepat. Karena sekarang kita juga sedang membahas penyertaan modal. Dan ini jadi fakta-fakta baru yang akan disampaikan. Karena sebelumnya masalah pajak PDAM belum dibayarkan. Kami akan bentuk tim audit independen secara komprehensif supaya PDAM ini benar-benar sehat,” singkatnya. (pul)
  •  
BACA JUGA  Terkait Dana Cleaning Service, Direktur RSD Bersemah Ditahan

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *