Aksi Begal di Kudus Kian Sadis, Pelaku Tebas Tangan Warga Hingga Putus
15 Views

KUDUS.NEWSMETRO.CO – Aksi begal di Kudus saat ini kian sadis dan berani. Seorang warga harus kehilangan telapak tangan kirinya karena putus setelah ditebas celurit oleh begal. Diketahui korban bernama Muhammad Indra Setiawan bin Kasman (23) warga Desa Mejobo RT 04 RW 03 Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Dalam kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor dan telepon genggam miliknya.
Korban kini tergelak tak berdaya di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Lukmono Hadi Kudus. Di atas balai rumah sakit, terlihat tangan kiri korban buntung akibat sabetan celurit empat begal yang mengadangnya.
Kejadian pembegalan tersebut bermula ketika korban naik sepeda motor sendirian dari arah barat menuju Taman Bumi Wangi Jekulo pada Jumat dini hari pukul 02.30 WIB. Tanpa disadari korban dibuntuti empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor cukup lama.
Saat korban baru sampai di taman yang sepi tersebut, tiba-tiba dua pelaku turun dari motor dan merebut kunci motor korban sambil mengancam dengan celurit dan gobang. Karena melawan dan saling tarik kunci kontak, tiba-tiba salah satu pelaku menyabetkan celurit ke tangannya hingga putus.
Korban pun berteriak minta tolong, saat itu keempat pelaku langsung kabur ke arah barat dengan membawa motor dan telepon genggam milik korban. Saat berteriak itulah juru parkir taman bumi wangi Pak Leang, (60) dan Suroso penjaga taman menghampiri dan mendapati tangan korban berlumuran darah. Beberapa temannya kemudian membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jekulo Kudus.
Setelah mendapat laporan warga, Ka SPK bersama Kanit Reskrim serta anggota piket mendatangi TKP. Setelah tiba di TKP Kanit Reskrim Polsek Jekulo melakukan olah TKP dan membawa korban untuk dilakukan perawatan ke RSUD Kudus.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian handphone Samsung J4 senilai Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan mengalami luka tangan kiri putus, lengan tangan kanan sobek dan punggung sebelah kiri sobek.
Dihimpun dari keterangan seorang juru parkir Muslikan mengaku mengetahui kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pelaku (begal) berjumlah empat orang. Yang dibegal HP sama kunci motor. Dia sendirian, saya diceritakan orangnya (korban). Katanya dikeroyok, tangannya dibacok,”katanya.
Menurut keterangan dari ibu korban, saat itu korban pulang dari kerja, namun mampir ke Taman Bumi Wangi terlebih dahulu. “Anak saya diserang membabi buta. Tangannya ditebas sampai putus,” bebernya.
Kapolsek Jekulo AKP Bambang Sutaryo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian begal di jalan Kudus-Pati tepatnya Taman Bumi Wangi, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo Kudus, pada Kamis (6/1/2022) dini hari. Korban seorang pemuda bernama Indra (23) warga Mejobo.
Sebuah foto potongan telapak tangan manusia di Taman Bumi Wangi, Kudus, viral di media sosial. Ternyata telapak tangan itu milik korban pembegalan yang dibacok pelaku gegara melawan saat motornya hendak dirampas,”jelas Bambang kepada wartawan.
Saat di mintai keterangan korban mengaku”Ya awalnya saya mau kerja tapi pulang ndak jadi kerja, terus jalan-jalan, berakhir Taman Bumi Wangi, istirahat,” ujar korban, Muhammad Indra Setiawan (23), kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Saat itulah, lanjut Indra, ada sekelompok pemuda yang mendatanginya. Para pelaku yang berjumlah empat orang itu tiba-tiba mengambil kunci sepeda motornya. Seketika Indra melawan.
Dengan tayangan berita ini, belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian, namun kasus curanmor ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib di wilayah hukum kepolisian Kudus.(tim NM/Grobogan).