Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Glugu Grobogan
21 Views
GROBOGAN.NEWSMETRO.CO – Seorang pelajar berusia sebelas tahun ditemukan tewas tenggelam saat bermain di Sungai Glugu, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Dari informasi yang diperoleh, korban bernama Kayla Naila Putri (11), warga Jalan Kawuri, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi.Selasa (25/4/2021).
Awal mula kejadian ini dimulai pada saat korban bersama dua orang temannya, Ajeng (9) dan Rara (12) bermain di sungai. Tiba-tiba korban tenggelam karena tidak bisa berenang.Panik melihat korban tenggelam, Ajeng dan Rara memberitahukan kepada Marjani (42) dan Eko Sasmito (43) yang merupakan warga Glugu Gg Manggar, tak jauh dari lokasi kejadian.
Mendapatkan informasi tersebut, keduanya langsung menuju ke sungai dan melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyelaman.Sekitar pukul 15.00 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan di dasar sungai. Korban langsung diangkat menuju ke daratan.Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo membenarkan kejadian tersebut.
Saat dikonfirmasi, AKP Sapto menjelaskan usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Grobogan, tim medis PMI Kabupaten Grobogan dan BPBD Grobogan langsung menuju ke TKP.”Jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan luar,” jelas AKP Sapto.
Dari hasil pemeriksaan luar terhadap mayat tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan. Diduga korban tidak bisa berenang dan tenggelam,”Kedalaman air sungai sekitar 250 centimeter. Sementara tinggi korban 150 centimeter. Tidak ditemukan luka atau bekas tanda kekerasan. Saat kejadian, arus air juga tidak begitu deras,” jelas AKP Sapto.
Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi. Usai pemeriksaan luar, jenazah korban diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Kami dari Polsek Purwodadi terus mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain. Dengan harapan, anak-anak yang masih di bawah umur tidak bermain di tempat-tempat yang membahayakan, seperti sekitar sungai, agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan,” imbau AKP Sapto. (tim NM/Grobogan).