Tak Terima Didugat Cerai Istri, Pria Asal Jepara Nekat Gantung Diri di Kudus
16 Views

KUDUS,NEWS METRO.CO – Seorang pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 35 tahun ditemukan warga dalam kondisi tergantung di pohon mangga, dekat Jembatan Kencing, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019). Aksi diduga bunuh diri ini menggemparkan warga setempat dan langsung dilaporkan ke polisi.
Belakangan diketahui, korban bernama Edi P (27) warga Banjaran, Kecamatan Bangsri, Jepara. Identitas pelaku ini terungkap setelah keluarga pelaku mengetahui foto dan ciri-ciri pakaian yang dikenakan tersebar di media sosial.
“Berkat informasi adanya warga yang tewas karena gantung diri di media sosial, orang tuanya langsung bisa mengenali bahwa dia merupakan keluarganya,” kata Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo.
Selanjutnya, kata dia, keluarganya yang berasal dari Kabupaten Jepara mendatangi Rumah Sakit Loekmono Hadi Kudus karena pelaku gantung diri dititipkan di rumah sakit tersebut menyusul identitasnya belum diketahui serta berkomunikasi dengan kepolisian terkait pengambilan jenazah tersebut.
Informasinya, kata dia, sebelum nekat gantung diri di pohon mangga di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, istri almarhum menuntut cerai. “Dimungkinkan, pelaku mengalami tekanan. Kemudian berjalan kaki dari rumah dan ditemukan sudah gantung diri di Desa Pasuruhan Lor,” ujarnya.
Jenazahnya saat ini sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan di daerah tempat tinggalnya di Jepara. Sebelum gantung diri, pria tersebut sempat diketahui lalu lalang di depan warung milik warga setempat, sebelum akhirnya ditemukan seorang penggembala kerbau pada pukul 06.30 WIB dalam kondisi tewas menggantung dengan seutas tali di pohon mangga.
Keterangan seorang warga bernama Manan (45), sempat melihat pria tersebut lalu lalang di depan warung miliknya tanpa alas kaki. Hingga akhirnya ada penggembala kerbau yang melihatnya gantung diri pukul 06.30 WIB. “Pakaiannya masih sama dengan yang saya lihat tiga hari lalu saat berlalu lalang di depan warung. Memakai kaos lengan panjang warna hitam dan merah serta celana biru,” ujarnya.
Menurutnya, pria yang nekat bunuh diri itu sebelumnya memang terkesan mengalami depresi. Warga Desa Pasuruhan Lor tidak ada yang mengenalinya. Diduga korban bukan berasal dari desa setempat.
Kepala Desa Pasuruhan Lor Nor Badri mengaku, mengetahui ada warga tergantung di pohon mangga usai mendapat laporan warga. Dia kemudian meneruskan ke polisi.
“Gantung dirinya dimungkinkan malam atau subuh. Kami juga tidak mengenalnya karena belum jelas warga mana mengingat tidak ada identitasnya,” ujarnya.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo membenarkan adanya warga kejadian bunuh diri seorang pria tanpa identitas. Jenazahnya saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Tim Inafis Polres Kudus yang mengecek dengan alat pendeteksi sidik jari juga tak menemukan petunjuk. Ditengarai, jika korban belum pernah melakukan perekaman E-KTP. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan Polsek Jati. (tim NM/Kudus)