Gempa Bumi Magnitudo 4.2 Guncang Kudus Hingga Demak & Jepara
16 Views
KUDUS NEWSMETRO.CO – Gempa bumi magnitudo 4,2 terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lewat akun Twitter-nya, gempa terjadi pada Rabu (22/5/2019) pukul 11.22 WIB. Pusat gempa ada di darat, 14 km arah barat laut Kudus.
Sebagian masyarakat di daerah Kudus, Demak, Jepara dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya goncangan gempa bumi. Dari hasil analisa BMKG diperoleh parameter gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4.2. Pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 6.69 Lintang Selatan dan 110.78 Bujur Timur, sekitar 14 KM Barat Laut Kudus, Jawa Tengah, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Getaran gempa bumi terasa beberapa detik namun cukup kuat, sehingga banyak warga di perkantoran yang berhamburan keluar. Seperti yang terjadi di Gedung Setda Kudus, puluhan pegawai berhamburan turun dari lantai dua dan tiga untuk menyelamatkan diri.
Dari hasil analisa BMKG diperoleh parameter gempabumi dengan kekuatan M=4.2 SR Pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 6.69 Lintang Selatan dan 110.78 Bujur Timur, sekitar 14 KM Barat Laut Kudus-Jawa Tengah, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Klas III Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie, dalam keterangannya menyebutkan,”berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan di Kudus, Demak, Jepara II-III MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. “Hingga saat ini Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tambahnya.
Saat di sambangi, salah satu Pegawai Bappeda Kabupaten Kudus Yogi mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kuat. Ia bersama pegawai lain turun ke lantai satu untuk menyelamatkan diri. “Saya kira tadi itu bukan gempabumi tapi getaran ada helikopter lewat diatas gedung. Getaran cukup terasa kursi saya sampai bergoyang”, ujarnya, Rabu (22/5) seperti dilaporkan News Metro.co.
Masih di Kudus, pegawai lainnya Suharto mengaku kaget merasakan goyangan gempa bumi. Sehingga bersama para pegawai berhamburan turun ke lantai satu untuk menyelamatkan diri. Ternyata pegawai lainnya juga sama merasakan getaran gempa. “Getaran cukup terasa di lantai dua meski hanya beberapa detik”, katanya.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kudus Bergas C Penanggungan menyatakan,” informasi yang diperoleh gempa bumi dirasakan di Kudus, Demak, Jepara. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. “Kita belum menerima informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi diwilayah Kudus”, katanya.
Setyoajie berpesan, masyarakat tidak terpancing dengan issu-issu dan pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hingga saat ini hasil monitoring BMKG Banjarnegara belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (tim NM/Kudus)
.
