HOT NEWS

WARGA MISKIN DI CIANJUR MASIH BANYAK

3 Views

foto ilustrasi warga miskin =
CIANJUR, NEWSMETRO.CO –  Berbagai program yang sudah dilaksanakan dan dicanangkan oleh Pemkab Cianjur harus diberi apresiasi oleh kita seluruh masyarakat Cianjur. Apalagi saat ini Pemkab Cianjur di pimpin oleh Bupati dari keluarga petahana. Segudang program kerja sudah disiapkan oleh Bupati Irvan Rivano Muchtar, S.IP. SH. M.Si. Namun kesan Cianjur sebagai kabupaten tertinggal masih terlihat jelas dengan masih banyaknya masyarakat yang termasuk kategori miskin.

 “Jika dilihat menurut data yang ada, penduduk Cianjur sekitar 2,3 juta jiwa, sedangkan untuk data penduduk yang mendapatkan jumlah penerima KIS dan Jamkesda di Cianjur sekitar 1 juta lebih, kalau dilihat dari data tersebut, hampir 50 persen penduduk Cianjur termasuk dalam kategori miskin,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo diruang kerjanya Komisi IV Gedung DPRD Cianjur.
Walaupun demikian, Sapturo menjelaskan, data yang ada di beberapa dinas di Cianjur berbeda-beda, karena setiap intansi atau dinas mempunyai versi masing-masing dalam mengkategorikan penduduk miskin. Seperti halnya kategori miskin versi Dinas Sosial, yakni penduduk dengan rumah lantai dari tanah, rumahnya tidak memiliki wc, dan dilihat dari penghasilan penduduk, serta kriteria lainnya, namun dari dinas lain versinya berbeda lagi. Ia menuturkan, DPRD Kabupaten Cianjur berupaya melakukan singkronisasi data di setiap instansi atau dinas yang ada di Kabupaten Cianjur.
Masih kata Sapturo, yang terpenting saat ini selain urusan data, Pemerintahan Kabupaten Cianjur melakukan upaya peningkatan kesejahteraan, seperti bantuan modal bagi yang masih mampu bekerja sementara yang jompo dan sudah tidak mampu lagi berusaha, diberi bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalau untuk program dalam meningkatkan kesejahteraan tersebut kan sudah ada, di Pemkab dan Baznas, hanya tinggal dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan, di samping fokus pada singkronisasi data.
Di tempat terpisah Yanyan Mulyana, SH mengungkapkan terkait masih banyaknya warga miskin di Kabupaten Cianjur, hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) Bupati dan Wakilnya saat ini. Coba Pemkab Cianjur ciptakan program untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Santri ini. Selain pembangunan infrstruktur yang sudah menjadi skala prioritas pemkab, mengenai peningkatan pemberdayaan masyarakat pun harus di tingkatkan secara serius dan berkelanjutan. Jangan sampai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur yang sudah di sepakati sama pihak legislatif di jadikan kepentingan kelompok atau politik semata. Sebab fakta di lapangan pada implementasi dari anggaran pemda cianjur tersebut masih terjadi diskriminasi dalam semua hal pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat. Ujar Yanyan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Sumitra, mengakui jika data warga miskin di Kabupaten Cianjur ini ebih dari satu juta jiwa, dimana jika dihitung per keluarga, angkanya sebanyak 304 ribu keluarga. “Hitungannya dari KIS. Data itu pun kami dapat dari BPS (Badan Pusat Statistik, red). Jika satu keluarga minimal 3 sampai 4 orang, maka angka hitungan per orangnnya lebih dari 1 juta jiwa,” ungkapnya. Namun dia menambahkan, jika selama ini upaya pemkab dalam menekan jumlah warga miskin sudah ada. Bahkan seharusnya setelah ada bantuan, perlu ada verifikasi per enam bulan terhada  jumlah warga miskin.
 “Bantuan dari PKH, KIS, dan lainnya sudah ada. Kendati demikian laju pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang membuat jumlah warga miskinnya ternyata sampai sebanyak itu. Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas Sumitra diruang kerjanya Kantor Dinas Sosial Cianjur belum lama ini. (Dri/Pul)
BACA JUGA  Untuk Menghormati Bulan Puasa, Laskar Anti Korupsi Minta Tidak Ada Pungli  Di Samsat Bandung II Kawaluyaan.

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *