Nasib Kapal Taiwan Dengan 14 ABK, Dinyatakan Hilang di Afrika Selatan, Nasibnya Belum Jelas
4 Views
· 2 diantaranya adalah ABK asal Bitung.
· Diduga kuat, kapal di sandera Perompak Somalia
BITUNG, SULUT NM ONLINE – Seorang Wanita bernama Merry Sadonda warga Kota Bitung menangis tersedu ketika ditanyai wartawan terkait nasib adiknya, pria Devi Kaitang (26), ABK yang dikabarkan hilang dengan kapal penangkap ikan di Mauritius, Afrika Selatan wilayahnya bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
Informasi kapal hilang itu di dapati Merry dari surat yang dikirim perusahaan agen penyalur tenaga kerja yaitu PT Dwidaya Eka Lestari, dengan nama kapal F/V FWU FA No 12, berbendera Taiwan.
“Seorang teman Devi yang juga bekerja di Afrika menduga kuat kapal itu dibajak perompak Somalia,” kata Merry warga Kota Bitung, Sulawesi Utara kepada identitasnews.com (1/5).
Akan tetapi, wanita Merry yakin adiknya itu masih hidup. “Saya optimis, Devi masih hidup,” katanya.
Dari surat yang dikirim PT Dwidaya Eka Lestari kepaada keluarga Merry, tertulis bahwa bukan hanya Devi yang hilang. “Semua ada 14, sebab selain Devi, ada 13 warga negara Indonesia lainnya yang bekerja di kapal penangkap ikan itu,” bebrnya.
Direktur PT Dwidaya Eka Lestari Del Agus menjelaskan, kapal itu tidak terdeteksi Vessel Monitoring System (VMS) pada 26 Maret 2014 (silam). Kapal juga tidak bisa dikontak melalui radio atau telepon satelit. “Posisi terakhir kapal diketahui 415 mil tenggara laut Mauritius,” kata Del Agus.
Kapal ikan tempat 14 warga negara Indonesia bekerja itu diawaki oleh Chen Hsin-fu (46) warga negara Taiwan. “Kami akan terus memantau dan melaporkan perkembangan masalah ini kepada keluarga,” kata Del Agus.
Sayangnya sampai berita ini naik, belum ada pihak Pemerintah Kota Bitung yang bisa dihubungi, pasalnya hari libur.
Inilah nama-nama ABK Kapal F/V FWU FA No 12:
1). Yayat Sunarya
Nomor Paspor: A3785390
Alamat: Lingkungan Sangraja RT 017 RW 05 Cigasong, Majalengka
2). Kusriyadi
Nomor Paspor: A3414045
Alamat: Dusun Karanganyar RT 01 RW 05, Ujunggagak Kampung Laut Cilacap.
3). Agus Setiawan
Nomor Paspor: A4870961
Alamat: Ujungrusi 07/01 Adiwerna, Tegal
4). Udin Yaimidin
Nomor Paspor: A3785390
Alamat: Jalan Selat Karimata RT 02/06 Bandengan, Pekalongan
5). Jajat
Nomor Paspor: A4669583
Alamat: Jalan Kalibaru Barat IX Rt.012/006 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara
6). Sudarso
Nomor Paspor: U887793
Alamat: Kel. Cilacap RT 03 RW04 Cilacap Selatan – Cilacap
7). Turino
Nomor Paspor: A1342074
Alamat: Kel. Muktisari Rt.04/05 Gandrumangu Cilacap Jawa Tengah
8). Aldiyanto
Nomor Paspor: V750648
Alamat: Kp Sadayu Barat RT 26/08 Kalijati Barat Kalijati Subang
9). Iip Deswana
Nomor Paspor: U349046
Alamat: Jalan Kalibaru Timur RT 0016/03 Cilincing, Jakarta Utara
10). Suprapto
Nomor Paspor: A4338641
Alamat: Indra Putra Subing RT 03 RW 04, Lampung Tengah
11). Iwan Joli
Nomor Paspor: A2084458
Alamat: Bitung Tengah RT 018/005 Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota
Bitung, Sulut
12). Devi Kaitang
Nomor Paspor: A2904618
Alamat: Lk.III RT 008/003 Pateten Tiga, Kecamatan Maesa, Kota Bitung,
Sulawesi Utara
13). Bagus Setiawan
Nomor Paspor: A1679462
Alamat: Ling. Cokrah RT 02 RW 09, Beji Taman – Pemalang
14). Mukhlisin
Nomor Paspor: A1506404
Alamat: Beji RT 03 RW 09 Taman Pemalang.
(Tim: John/Ven/Fecky/Angky)