Tahun 2012, Meranti Usulkan Penambahan Kuota Jamkesda 19 Ribu Jiwa Lagi
3 Views
Selat Panjang, News Metro Online
Merasa masih kurang dan perlunya penambahan jaminan kesehatan masyarakat, maka dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2012 ini akan mengusulkan penambahan kuota Jamkesda sebanyak 19 Ribu jiwa lebih.
Hal itu di ajukan mengingat Tingkat kemiskinan yang tinggi di Meranti jika di kalkulasikan pada kuota jamkesda Pada tahun 2011 lalu masih terlalu jauh sehingga masih ada kesejangan masyarakat dalam mendapatkan haknya di bidang jaminan kesehatan. Usulan yang diajukan oleh dinas kesehatan daerah ke Provinsi Riau itu di akui oleh kepala dinas kesehatan Meranti melalui Kepala bidang Promosi Kesehatan dan Jamkesda Kepulauan Meranti Asrul SE Kepada News Metro baru baru ini di ruang kerjanya.
Dikatakan Asrul,
sejauh ini perhatian terhadap masyarakat dalam kuota jamkesda masih terhitung kurang, dengan angka perolehan kuota tahun 2011 sebanyak 45.286 jiwa yang di berikan provinsi. Untuk menutupi kekurangan tersebut maka pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan sebesar 19.243 jiwa pemegang kartu Jamkesda tahun 2012 ini.
” Kita telah ajukan penambahan kuota jamkesda sebanyak 19.243 jiwa lagi, hal ini mengingat masih banyaknya masyarakat yang tergolong miskin belum mendapat kartu jaminan kesehatan tersebut, karena menurut aturan berlaku masyarakat miskin mempunyai hak akan tanggungan kesehatan tersebut” ungkapnya
Dirincikan Asrul, tahun 2011 untuk jamkesda anggaran dana mencapai Rp.2 Milyar dengan perealisasian dana sebesar Rp.1,225.000.000.realisasi dana itu mengacu kepada hasil klaim Tiga rumah sakit yakni RS Selatpanjang, RS Bengkalis, dan RS Tanjung Balai Karimun.
” Sesuai MOU, ada dua rumah sakit selain RSUD Meranti yang berhak meng klaim perobatan pasien dari meranti. Atas Klaim tersebut menghabiskan dana anggaran sebesar 1,2 Milyar lebih atau 60 persen lebih. Semenatara untuk tahun 2012 ini, kita hanya mendapatkan anggaran lebih kecil dari tahun 2011 yakni hanya Rp1,937 Milyar lebih. Dengan anggaran sebesar itu, kemungkinan akan adanya pengusulan dana tambahan di APBD 2012 mendatang” sebut Asrul
Kekurangan dana yang di peroleh tahun 2012 ini di reka Asrul bakal terjadi mengingat pada tahun 2011 seluruh puskesmas di Meranti belum mendapat izin klaim pasien jamkesda, sedangkan mulai tahun 2012 ini pihak puskesmas sudah bisa meng-klaim kedatangan Pasien Jamkesda ” mengingat tahun 2011 saja hanya tiga Rumah Sakit yang mengklaim dan perelisasian dana mencapai 60 persen lebih. Dengan di berlakukan klaim pihak puskesmas tahun ini secara otomatis akan terjadi lonjakan klaim pasien jamkesda. Jika itu terjadi, maka kita akan mengusulkan penambahan dana di APBD-P 2012 mendatang sebesar lebih kurang Rp 500 juta,” bebernya. (Saidi Akbar)
Merasa masih kurang dan perlunya penambahan jaminan kesehatan masyarakat, maka dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2012 ini akan mengusulkan penambahan kuota Jamkesda sebanyak 19 Ribu jiwa lebih.
Hal itu di ajukan mengingat Tingkat kemiskinan yang tinggi di Meranti jika di kalkulasikan pada kuota jamkesda Pada tahun 2011 lalu masih terlalu jauh sehingga masih ada kesejangan masyarakat dalam mendapatkan haknya di bidang jaminan kesehatan. Usulan yang diajukan oleh dinas kesehatan daerah ke Provinsi Riau itu di akui oleh kepala dinas kesehatan Meranti melalui Kepala bidang Promosi Kesehatan dan Jamkesda Kepulauan Meranti Asrul SE Kepada News Metro baru baru ini di ruang kerjanya.
Dikatakan Asrul,
sejauh ini perhatian terhadap masyarakat dalam kuota jamkesda masih terhitung kurang, dengan angka perolehan kuota tahun 2011 sebanyak 45.286 jiwa yang di berikan provinsi. Untuk menutupi kekurangan tersebut maka pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan sebesar 19.243 jiwa pemegang kartu Jamkesda tahun 2012 ini.
” Kita telah ajukan penambahan kuota jamkesda sebanyak 19.243 jiwa lagi, hal ini mengingat masih banyaknya masyarakat yang tergolong miskin belum mendapat kartu jaminan kesehatan tersebut, karena menurut aturan berlaku masyarakat miskin mempunyai hak akan tanggungan kesehatan tersebut” ungkapnya
Dirincikan Asrul, tahun 2011 untuk jamkesda anggaran dana mencapai Rp.2 Milyar dengan perealisasian dana sebesar Rp.1,225.000.000.realisasi dana itu mengacu kepada hasil klaim Tiga rumah sakit yakni RS Selatpanjang, RS Bengkalis, dan RS Tanjung Balai Karimun.
” Sesuai MOU, ada dua rumah sakit selain RSUD Meranti yang berhak meng klaim perobatan pasien dari meranti. Atas Klaim tersebut menghabiskan dana anggaran sebesar 1,2 Milyar lebih atau 60 persen lebih. Semenatara untuk tahun 2012 ini, kita hanya mendapatkan anggaran lebih kecil dari tahun 2011 yakni hanya Rp1,937 Milyar lebih. Dengan anggaran sebesar itu, kemungkinan akan adanya pengusulan dana tambahan di APBD 2012 mendatang” sebut Asrul
Kekurangan dana yang di peroleh tahun 2012 ini di reka Asrul bakal terjadi mengingat pada tahun 2011 seluruh puskesmas di Meranti belum mendapat izin klaim pasien jamkesda, sedangkan mulai tahun 2012 ini pihak puskesmas sudah bisa meng-klaim kedatangan Pasien Jamkesda ” mengingat tahun 2011 saja hanya tiga Rumah Sakit yang mengklaim dan perelisasian dana mencapai 60 persen lebih. Dengan di berlakukan klaim pihak puskesmas tahun ini secara otomatis akan terjadi lonjakan klaim pasien jamkesda. Jika itu terjadi, maka kita akan mengusulkan penambahan dana di APBD-P 2012 mendatang sebesar lebih kurang Rp 500 juta,” bebernya. (Saidi Akbar)
