Meresahkan, Supir Angkot Tuntut Tertibkan Taxi Gelap

Taxi Gelap.

Sangihe, News Metro Online
Beroperasinya sejumlah kendaraan pribadi yang mengangkut penumpang (Taxi Gelap. red) di wilayah pelabuhan Tahuna, belakangan ini memicu keresahan sejumlah sopir angkutan kota maupun angkutan perdesaan di Sangihe.
Pasalnya, selain pendapatan para sopir berkurang drastis, keberadaan kendaraan plat hitam berbagai merek tersebut disinyalir sangat leluasa beoperasi karena di-backingi aparatdari Dinas Perhubungan maupun Kepolisian setempat.
Pernyataan tersebut sepertinya sangat beralasan, karena setiap harinya mereka (taxi gelap) beroperasi diwilayah
pelabuhan dengan terang – terangan mencari dan memuat penumpang yang notabene merupakan wilayah kendaraan angkutan kota dan sejumlah aparat sepertinya cuek bebek dengan keberadaan mereka meski hal ini telah sering dikeluhan para sopir angkot.
Rustam, pengemudi angkot asal Tidore dengan tegas
mempertanyakan keberadaan taxi – taxi gelap tersebut. Menurutnya, dari mana mereka mendapatkan ijin memuat penumpang?
Hal senada disampaikan Sefain Kalumata. Sopir angkot jurusan Bungalawang ini meminta aparat terkait dari Dishub Sangihe segera turun lapangan menangani persoalan ini. “Harus ditertibkan demi kepentingan bersama. Terus terang, sopir angkot resah dengan keberadaan taxi gelap ini” Tegas Kalumata.
Kadis Perhubungan Sangihe Drs. Hendro Kawuka ketika dimintai tanggapannya, tak membantah jika keberadaan taxi gelap ini memang ada, namun dirinya mengakui tak punya kewenangan untuk menertibkan mengingat taxi gelap merupakan kendaraan ber-plat hitam. “Memang ada baiknya ditertibkan, tapi kami hanya bisa jika kendaraan ber-plat kuning atau angkutan umum” Kata Kawuka. “Mungkin teman – teman bisa menyampaikan keluhannya ke Satlantas Polres Sangihe untuk penertiban taxi gelap” Jelas Kawuka. (Johan)