CIANJURHOT NEWS

Pengendara keluhkan jalan Rusak di perbatasan Desa Songgom- Mekarwangi 

119 Views
Kondisi jalan bebatuan yang sangat membahayakan pengendara roda dua

CIANJUR, NEWSMETRO.CO – Warga masyarakat Desa Songgom khususnya di lingkungan RT. 02 RW.06 Desa Mekarwangi, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, mengeluhkan akan kondisi jalan di dua Desa tersebut.

Pasalnya kurang lebih 1 kilometer jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut kondisinya  rusak parah. Pengendara roda empat  khusunya kendaraan roda dua yang melewati jalan tersebut harus ekstra hati – hati.

Saepuloh (35) pengendara roda dua yang tiap hari melintas jalan tersebut  mengatakan bahwa  jalan itu sudah bertahun – tahun  mengalami kerusakan parah, namun tidak terlihat sedikitpun adanya upaya dari Pemkab Cianjur untuk memperbaikinya.

dimusim penghujan jalan ini berubah menjadi lumpur

“Selama bertahun-tahun jalan tersebut dalam keadaan rusak dan tak pernah ada perbaikan dari Pemerintah Cianjur.” Ujar Saepuloh beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa  Kondisi jalan lintas Dua Desa tersebut dipenuhi  bebatuan dan banyak tanah merah. Jadi dimusim penghujan jalan tersebut menjadi sangat licin. Akibatnya  tidak sedikit pengandara sepeda motor yang jatuh  tergelincir. Sebaliknya, dimusim kemarau debu – debu pada beterbangan.

Terkait dengan itu Saepuloh dan warga kedua desa itu sangat mengaharapkan agar sebelum musim penghujan tiba Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah memperbaikinya, harap Saepuloh.

Sementara HD (33) Salah seorang Warga asli desa Mekarwangi mengatakan, sebagai masyarakat desa Mekarwangi ikut prihatin melihat kondisi jalan rusak dan berlobang diwilayahnya.

“Saya dan beberapa warga pernah meminta pada pemerintah desa Mekarwangi untuk mengusulkan kepada Pemkab Cianjur, khususnya Dinas Pekerjaan Umum agar perbaikan jalan tersebut.” Tapi sampai sekarang tidak di relisasi, imbuh HD.

Sedangkan dari hasil pemantaua NEWSMETRO.CO beberapa waktu lalu dilapangan, terlihat kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. Pasalnya selain menanjak dan berlobang, juga dipenuhi berbatuan. Dengan begitu sangat membahayakan para pengendara roda dua, baik dimusim penghujan maupun dimusim kemarau. (Ndri)

BACA JUGA  Operasikan EKG Dan VCT Satelit, Dinkes Kota Manado Gagas Terobosan Baru

Redaksi

ADMIN