Puluhan Wartawan Berunjuk Rasa, Minta Bupati Copot Kabag Humas Pemkab Cianjur
6 Views
CIANJUR NEWS METRO.CO – Puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media siber menggelar aksi unjukrasa di halaman Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (19/10/2017) siang sekitar pukul 10:30 WIB.
Para awak media tersebut menggelar aksi unjukrasa terkait pernyataan Kepala Bagian Humas Sekretariat Kabupaten Cianjur, Pratama Nugaraha dan salah seorang staf honorernya bernama Bayu Oong yang dinilai melecehkan profesi wartawan.
Sebelum menggelar aksi, mereka melakukan aksi longmarch dari Kantor PWI Perwakilan Cianjur yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi aksi, sembari membentangkan selebaran karton bertuliskan kecaman terhadap pernyataan kabag humas dan pegawainya itu.
“Kita datang ke sini sebagai wujud reaksi mensikapi pernyataan Pratama dan pegawai honorernya yang mereka posting di akun youtube resmi milik Humas Pemkab Cianjur,” katanya.
Dalam unggahan video tersebut Pratama dan Bayu menyoroti sejumlah headline surat kabar memberitakan kasus penertiban PKL di sepanjang jalur puncak Cipanas, Cianjur, beberapa waktu lalu.
Keduanya mengatakan, media telah mengada-ada dalam pemberitaan yang menyebutkan, penertiban tersebut diwarnai insiden kericuhan dengan adanya aksi pembakaran bekas bangunan lapak oleh pedagang pasca penertiban.
“Keduanya telah menuding karya jurnalistik rekan-rekan wartawan mengada-ada seolah direkayasa menrut dia.Padahal kita menulis sesuai fakta di lapangan,” kata wartawan LKBN Antara itu.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak Pratama dicopot dari jabatannya dan Bayu yang masih berstatus
TKS (tenaga kerja sukarela) atau honorer itu segera diberhentikan.
“Selain tuntutan tersebut. Kita juga akan melaporkan keduanya ke polisi terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE dan pelecehan terhadap profesi,” ujarnya.
Dalam aksi yang mendapat kawalan ketat sejumlah aparat kepolisian dan petugas Satpol PP itu, mereka menuntut Pratama dan Bayu dihadirkan ke hadapan massa.
Tuntutan mereka pun langsung mendapat atensidari Sekda Cianjur, Cecep Alamsyah., Pratama didampingi sekda bersedia menemui wartawan untuk dikonfrontasi.
Sementara itu Sekda Cianjur, Cecep Alamsyah menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah terjadi. Dia berpendapat sebagai manusia, Kabag Humas tidak terlepas dari kesalahan dan khilaf. “Saya atas nama Pemerintah Cianjur menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang telah menyinggung kinerja Journalist Cianjur,” pungkasnya
Tidak puas dengan hasil dialog singkat tersebut, wartawan menuntut bertemu langsung dengan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar untuk menyampaikan langsung tuntutannya.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar pun akhirnya bersedia menemui seluruh pengunjukrasa di teras pendopo untuk melakukan audiensi.
Hasilnya, bupati menegaskan anak buahnya itu akan langsung dicopot dari jabatannya dan salahseorang pegawai kantor humas yang berstatus TKS atau honorer tersebut akan dipecat dari pekerjaannya.(MAIL)