METRO KUDUS

Dua Hari Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Kudus, Minta Evaluasi RUU Bermasalah

18 Views

KUDUS NEWS METRO.CO – Ratusan mahasiswa dari Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggeruduk kantor Sektretariat DPRD Kudus. Ratusan mahasiswa dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) melakukan aksi menuntut semua birokrasi pemerintah konsisten dalam memerangi dan menyelesaikan kasus korupsi. Rabu (25/9).

Ketua Dema IAIN Kudus Gatot Priambodo Agusta mengungkapkan, Dema IAIN Kudus menuntut untuk semua birokrasi pemerintahan konsisten dalam memerangi dan menyelesaian kasus korupsi. Dema IAIN Kudus menuntut secara tegas kepada DPR dan Presiden mengevaluasi kembali materi revisi RUU KUHP dan RUU bermasalah lainnya.

Evaluasi tersebut menurut Gatot perlu dilakukan karena materi RUU KUHP menimbulkan gejolak di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dema IAIN Kudus dan seluruh elemen masyaraat serta seluruh birokrasi pemerintah untuk menjaga kondusifitas dan keamanan negara. Serta kami mengajak seluruh elemen masyarakat dalam memantau dan juga mengawasi birokrasi pemerintah untuk menuntaskan kasus yang ada di Indonesia,” terangnya.

Aksi tak jauh berbeda dengan aksi dibeberapa wilayah lainnya. Mereka tampak membawa berbagai macam spanduk dengan tulisan yang menyindir DPR. Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kudus berkesempatan menemui ratusan mahasiswa.

Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan akan meindaklanjuti tuntutan para mahasiswa tersebut.“Tuntutan mereka (mahasiswa) akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat,”  kata dia dihadapan ratusan mahasiswa.

Masan juga bersepakat untuk menjaga kondusifitas keamanan dan situasi di Kudus. Masan juga sepakat untuk korupsi di Kudus harus dihilangkan. “Kami sepakat korupsi di Kudus untuk dihilangkan. Korupsi di Kudus untuk dituntaskan dihilangkan,” katanya.

Dalam aksi tersebut sebanyak 520 personel yang diterjunkan untuk pengamanan jalannya aksi. Mereka berasal dari kepolisian dan juga dibantu oleh personel TNI. Kapolres Kudus AKBP Saptono mengatakan, untuk aksi ini pihaknya telah mengerahkan sebanyak 520 personel.

BACA JUGA  Berdayakan Koperasi, Disnaker Perinkop dan UKM Kudus Anggarkan DBHCT

“Kami berharap aksi ini berjalan damai dan lancar. Tidak terpancing dengan aksi di beberapa wilayah yang lain,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kudus Masan menanggapi adanya aksi ratusan mahasiswa yang kembali melakukan aksi di DPRD Kudus, Kamis (26/9). Dalam dua hari terakhir dua aksi mahasiswa terjadi di DPRD Kudus.

Sebelumnya, pada hari Rabu (25/9) kemarin ratusan aksi dari DEMA IAIN Kudus menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kudus. Kemudian, pada hari ini, Kamis (26/9) kembali ratusan mahasiswa yang menamakan dari Aliansi Mahasiswa Kudus menggruduk DPRD Kudus.

Ratusan mahasiswa di Kudus meminta agar pemerintah mengevaluasi RUU KPK dan juga RKUHP. Apalagi undang-undang itu dianggar bermasalah dan menimbulkan kontroversi dilingkungan masyarakat.

Perwakilan mahasiswa dari Alinasi Mahasiswa Kudus Samuel Agung mengungkapkan, “pada aksi ini ada beberapa tuntutan yang disampaikan kepada DPRD Kudus. Pertama ia menyampaikan kepada DPRD Kudus untuk kemudian disampaikan kepada Presiden. “Hal ini, kami minta presiden untuk membentuk perpu pengganti undang-undang KPK yang sudah direvisi,” jelasnya.

Kedua menyampaikan, kepada presiden dan elit-elit politik untuk mengusut kebakaran hutan dan lahan. Menyampaikan kepada DPR RI untuk membatalkan dan mempertimbangkan pasal-pasal yang tertuang dalam RKUHP yang dianggap bermasalah.

Lalu menyampaikan ke DPR RI membatalakn RUU lainnya yang masih memiliki permasalahan. Menutut DPRD Kudus untuk menjadi perwakilan kepercayaan kepada kami mengawal aspirasi masyarakat di Kudus,” ungkapnya.

Sementara itu sebelumnya, Ketua Dema IAIN Kudus Gatot Priambodo Agusta mengungkapkan Dema IAIN Kudus menuntut untuk semua birokrasi pemerintahan konsisten dan menyelesaikan kasus korupsi. Menuntut secara tegas kepada DPRD dan Presiden mengevaluasi kembali materi revisi RUU KUHP yang bermasalah dan lainnya.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan seluruh birokrasi pemerintah untuk menjaga kondusifitas dan keamanan negara. Dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat dalam memantau dan juga mengawasi birokrasi pemerintah untuk menuntaskan kasus yang ada di Indonesia,” ungkpanya.

BACA JUGA  HUT Satpam Ke-41, Polres Kudus Gelar Upacara Bersama Polri, Satpam Siap Jaga Kamtibmas

Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah melakukan aksi di DPRD Kudus. Apalagi, selama dua hari ini aksi secara berturut-turut mahasiswa menggruduk DPRD Kudus. Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa berjalan dengan tertib dan kondusif.

“Memang dua hari ini ada aksi ratusan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa yang menyampaikan aspirasi. Namun saya rasa aksi ini baik. karenya demonya berjalan dengan tertib aman. Kondusif,” kata dia.

Masan mengatakan, bahwa mahasiswa di Kudus merupakan mahasiswa yang cerdas. Apalagi, dalam aksi mereka bisa menahan untuk tidak berbuat anarkis. Aksi berjalan aman dan kondusif. (tim NM/Kudus).

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *