Gubernur Jateng Tinjau Kondisi Banjir di Juwana, PJ Bupati Pati Perlu Mendapat Penanganan Serius
3 Views

PATI.JUWANA.NEWMETRO.CO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meninjau banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Saat bersama Ganjar, PJ Bupati Pati ungkap berbagai permasalahan penyebab banjir perlu segera mendapatkan penanganan secara serius. Selain itu, Henggar juga laporkan bahwa stok persediaan kebutuhan makanan untuk korban banjir masih aman dan tercukupi. Rabu (11/01/2023).
Dihadapan Ganjar Pranowo, Henggar juga melaporkan bahwa pada Selasa(10/1) Siang melakukan pengecekan bersama Plt Kepala DPUTR Pati di pintu air Bangunan Pengendali Bendung Wilalung Lama (BPBWL) Kudus kondisinya kritis. Hal ini dipicu lantaran ada sembilan pintu air, yang tujuh mengarah ke sungai Juwana dibuka secara bertahap,” jelas Henggar.
Selain curah hujan yang tinggi, ternyata banyak penyebab lain yang mempengaruhi Pati mudah tergenang. Antara lain faktor geografis yang terdapat beberapa karakteristik cekungan yang dirasa turut mempengaruhi penyebab banjir.
“Jadi ini ada drainasenya, ada pembuangan saluran rumah tangga yang sejajar dengan sungai. Jadi airnya keluar masuk. Karena kondisinya juga lebih rendah,” ungkap Henggar saat menunjukkan kondisi rumah warga yang tergenang di sekitar sungai Juwana.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, bahwa kondisi banjir ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama. Ganjar juga meminta masukan agar kondisi langganan banjir ini bisa segera teratasi dan surut dalam beberapa hari kedepan.
Ganjar menyebut, beberapa titik genangan air harus diselesaikan dengan sistem Engineering. Yakni, dengan cara mempompa air di wilayah bantaran Sungai Juwana yang terendam banjir. Pihaknya juga akan mencarikan anggaran untuk menangani banjir di Pati. Kemudian membahas persoalan tersebut dengan PUPR Jawa tengah.
“Tahun ini harus segera ditangani persoalan banjir. Tugas kami mencari sumber anggaran. Secara teknis nanti dengan PUPR. Sehingga ini bisa terselesaikan. Usai meninjau banjir di Desa Doropayung, Ganjar Pranowo juga memantau kondisi pengerjaan jembatan Juwana. Jika tidak ada kendala, ia meyakini pada pada bulan April 2023 pengerjaan sudah selesai.
Mudah-mudahan April bisa selesai dan sekarang percepatan juga dilakukan dan kerjanya juga cukup bagus, sedikit terganggu karena airnya meningkat . Tetapi secara teknis mereka menguasai proses atau cara pengerjaannya,” pungkasnya. (tim NM/Pati)