METRO PATI

Hujan Semalaman, Banjir Kembali Terjang Kecamatan Kayen, Ribuan Rumah Terdampak

6 Views
Tampak relawan dari BPBD Pati sedang mengangkut korban banjir Sabtu (32/12)

PATI.KAYEN.NEWSMETRO.CO – Menjelang pergantian Tahun baru, sejumlah desa di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa Tengah kembali diterjang banjir. Banjir kali terpantau cukup besar hingga menggenangi ribuan rumah penduduk, Alun-alun Kayen dan Jalan Pati-Purwodadi.

Salah satu tim newsmetro.co juga warga Kecamatan Kayen, Ahamd Zaenuri ( Peci) mengatakan, beberapa desa di Kecamatan Kayen mulai Sabtu (31/12/2022) pagi, terpantau digenangi banjir, yakni, Desa Sumbersari, Slungkup, Srikaton, Trimulyo, Desa Kayen dan Jatiroto. Kedalaman banjir bervariasi, antara 10 cm hingga lebih dari 100 cm. Akibatnya, ribuan rumah di Kecamatan Kayen tergenangi air. Sehingga mengganggu aktivitas warga dalam sehari.

“Di penghujung pergantian tahun baru ini   terjadi banjir besar, seperti desa  Trimulyo 50 cm. Kayen bervariasi antara 30 hingga 50 bahkan ada yang 100 sentimeter. Desa Sumbersari, Slungkup dan Srikaton juga rata-rata 30 hingga 40 cm bahkan desa Jatiroro kedalaman rata-rata 5-10 cm. Intinya ribuan rumah terdampak,’’ ujar Peci dilokasi pemantauan.

GB.Tampak pengendara sepeda motor menyusuri banjir di jalan raya Kayen

Ia mengungkap, banjir di Kecamatan Kayen mulai datang sekitar pukul 03.30 WIB. Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi di wilayah itu serta limpahkan air dari Pegunungan Kendeng. Selain menggenangi rumah, banjir ini juga mengakibatkan Jalan Pati-Purwodadi, tepatnya di Desa Kayen lumpuh. Kendaraan roda dua maupun empat tidak berani menerjang.

Hal yang sama juga disampaikan oleh warga setempat Masduki menyampaikan, “banjir mulai fajar. hujan terus menerus seharian air semakin bertambah besar.  Biasanya banjir hanya 20-30 cm. Beda untuk tahun ini Jalan menuju Rumah Sakit  kedalaman airnya sampai  50 hingga 70 cm, setinggi pinggang orang dewasa. Mobil tidak bisa lewat,’’ pungkas dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan selain Kecamatan Kayen, tiga kecamatan lainnya juga kebanjiran. Ketiganya yakni Kecamatan Pati, Gabus, dan Juwana. Sejumlah rumah di sana juga terdampak Pati, Gabus, Kayen dan Juwana, jalur Tluwah sampai Bumirejo mulai tergenang.

BACA JUGA  Tenggelam di Jepara, Pria 27 Tahun Ini Ditemukan Meninggal di Pati

Tingginya curah hujan menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Pati terus meluas. Sampai saat ini tercatat ada lima kecamatan yang tergenang banjir. Aktivitas warga di sekitar Alun-alun juga terganggu lantaran tingginya genangan. Mereka yang akan beraktivitas menuju RSUD Kayen terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet.

Pantauan newsmetro.co, Sabtu (31/12) pukul 10.00 WIB ketinggian air mencapai 70 sentimeter menuju RSUD Kayen. Aktivitas warga yang menuju rumah sakit dievakuasi menggunakan perahu karet. Sedangkan genangan banjir di jalan Pati-Grobogan masih tergenang banjir setinggi 20 sentimeter. Petugas kepolisian masih mengatur arus lalu lintas menuju Kabupaten Grobogan.

“Kita bersama relawan Kabupaten Pati dan rescue BNPB Polri dan masyarakat mulai dini hari tadi air sudah mulai naik di sekitaran RSUD Kayen dan Alun-alun Kayen,” jelas Petugas Rescue BNPB David Setiawan kepada wartawan di lokasi.

Kami berupaya untuk mengevakuasi atau mobilitas pegawai dan pasien yang pengen masuk ke RSUD kita naik perahu, sudah kita laksanakan,” jelas dia. “Imbasnya adalah jalur Pati-Purwodadi atau Pati-Sukolilo terhambat karena genangan air setinggi 60 sentimeter, yang di jalan tinggal 20 sentimeter,”

David melanjutkan,  banjir disebabkan karena curah hujan tinggi. Menurutnya ada lima kecamatan di Pati yang kebanjiran. “Banjir ini disebabkan karena curah hujan tinggi di wilayah Pati, yang meliputi 4-5 kecamatan di Pati, untuk saat ini yang terpantau Kayen, Gabus, Pati, Jaken, Jakenan, dan Juwana,” ungkap David. kepada newsmetro. (Tim NM/Pati).

Redaksi

ADMIN