METRO PATI

Kirab Budaya Haul dan Nyadran  Tabur Bunga di Makam Syekh Jangkung Landoh

14 Views
Simbol dua gunungan dan pusaka siap diarak menuju jalan kawasan makam Syeh Jangkung Rabu (16/02)

PATI-NEWSMETRO.CO – Kirab budaya Rundohn  Nyadran dalam rangka memperingati Khaul Syeh Jangkung (Saridin). Sekitar  kelompok masyarakat, turut meriahkan  Rundohn  Nyadran dan tabur bunga di makam Syeh Jangkung Landoh Desa/Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Acara tersebut di hadiri oleh G.K.R Koes Moertiyah Wandansari, Panitia Makam, tokoh Masyarakat ,Tamu Undangan, serta ribuan masyarakat  ikut padati sepanjang pinggir jalan kawasan Makam Syekh Jangkung, untuk melihat prosesi ngumbah gaman dan kirab budaya pada gelaran Haul penyiar agama islam di Pati Selatan itu   pada Rabu (16/02/2022).

Kirab Syeh Jangkung dalam rangka Memperingati Khaul Syeh Jangkung Landoh Kayen  yang ke 381. Secara simbolis dilepas oleh Damhari (Juru Kunci), Pukul, 13.00 Wib.

Kanjeng Ratu dari Solo beserta Punggowo Keratonnya,  pengurus makam, tokoh masyarakat dan tamu undangan turut mengikuti acara Nyadran  Tabur bunga di makam Syeh Jangkung  di jaga ketat oleh Banser, di pantau oleh Satpol PP, dengan mengutamakan Protokol kesehatan.

Panitia Makam Syekh Jangkung, KH.Samau’n, menyampaikan,“kegiatan ini, merupakan serangkaian acara jelang prosesi buka luwur atau menggati kain kelambu penutup makam   di Makam Syekh Jangkung yang memiliki nama lain Saridin.

“Kita menyelenggarakannya H-1 sebelum acara buka luwur pada bulan Rajab dalam penanggalan Jawa, untuk puncak acaranya kami mengadakan pengajian,” ungkapnya.

GB. K.R Koes Moertiyah Wandansari (tengah) dan rombongan

Mencuri benda pusaka dan mengaraknya merupakan ritual tahunan di makam itu. Sedang untuk kirab budaya, Samau’n mengaku baru dua tahun ini dilaksanakan secara protokol kesehatan. Pasalnya, banyak warga yang meminta diadakan kegiatan itu secara prokes yang harus mentaati peraturan pemerintah karena pandemi masih berlangsung.

“Untuk benda pusakanya kami tidak diizinkan menyebutnya, yang pasti ini merupakan pusaka milik Syekh Jangkung,” bebernya.

BACA JUGA  Kunjungan Kerja Menteri Kalutan dan Perikanan, Resmikan  Gudang Garam Nasional (GGN) Trangkil Pati

Arak-arakan gunungan dan pusaka ini, dimulai di area makam saja yang sebelumnya  dilanjutkan mengelilingi Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Pati. Dengan melibatkan warga dengan mengenakan pakaian adat khas Pati. “Ada dua gunungan yakni hasil bumi dan satunya makanan matang, ini simbol dan doa kami kepada Allah SWT, agar masyarakat kecukupan satu tahun mendatang,” jelasnya.

Selesai dilakukan  Kirab Syeh Jangkung dilanjutkan penyerahan Gunungan Kepada juru kunci makam dan di lanjutkan penyerahan Gunungan ke warga. Peringatan Khaul Syeh Jangkung tersebut dilakukan setiap satu Tahun sekali sebagai wujud melestarikan kebudayaan bangsa.

Diketahui, Syekh Jangkung merupakan murid dan utusan Sunan Kalijaga, untuk menyiarkan agama islam di Pati Selatan pada abad ke -15. Masyarakat mengenalnya, sebagai ulama besar dan ahli dibidang tasawuf.(tim NM/Pati).

 

 

 

Redaksi

ADMIN