GROBOGAN

Binda Jateng Adakan Vaksinasi Unik Untuk Pelajar di Grobogan, Setelah Vaksin Dapat Doorprize

8 Views
Pelajar mendapatkan doorprize pasca vaksin Kamis (3/2/20220)

GROBOGAN.NEWSMETRO – Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 maupun virus varian baru, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus melakukan kegiatan vaksinasi. Di Kabupaten Grobogan, Binda Jawa Tengah menghelat kegiatan vaksinasi massal dengan sasaran para pelajar SD 1, 2, 3, dan 4 Boloh dan MI Boloh di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kamis 3 Februari 2022.

Tidak hanya itu, sasaran lainnya yaitu para lansia dan masyarakat umum yang hendak melakukan vaksin dengan vaksinasi Booster.

Dalam kegiatan ini, Binda Jawa Tengah menggandeng 10 Puskesmas yang ada di Kabupaten Grobogan untuk memberikan vaksin dengan sasaran 5ribu dosis ini. Untuk di Kabupaten Grobogan sebanyak 5ribu dosis lebih dan dipusatkan di Balai Desa Boloh, Kecamatan Toroh pada hari ini. Pesertanya yaitu pelajar, lansia dan masyarakat umum.

Terlihat antusiasme para pelajar dan masyarakat yang ikut dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Bahkan, yang istimewa adalah para pelajar mendapatkan doorprize usai menjadi peserta vaksin pada kegiatan tersebut.“Senang bisa mendapatkan vaksin, biar terhindar dari virus corona, terus bisa sekolah, ketemu sama teman-teman dan bisa bermain bareng,” ungkap Putri, salah satu pelajar.

Beberapa wali murid juga mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan vaksinasi massal yang dihelat Binda Jawa Tengah ini.“Terima kasih kepada Bapak Presiden RI Jokowi dan Kepala BIN atas vaksinasi dan doorprize, semoga pembelajaran tatap muka segera bisa dilaksanakan,” ungkap salah satu wali murid yang mendampingi anaknya mendapatkan vaksin.

Sementara itu, Kepala Binda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, selain di Kabupaten Grobogan, pelaksanaan vaksinasi juga dilaksanakan secara massal di 17 wilayah. Target peserta vaksin adalah anak usia 6 – 11 tahun dan masyarakat umum, baik dipusatkan di suatu tempat maupun secara door to door.

BACA JUGA  Pemkab Grobogan Bantu Korban Gempa & Tsunami Pandeglang Rp, 631 juta

Sondi Siswanto menjelaskan, adanya kecenderungan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat yang menurun. Pihaknya mengungkapkan, sembari pelaksanaan vaksinasi massal, kegiatan tersebut juga diselingi dengan materi terkait sosialisasi tentang protokol kesehatan.

“Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan. Ini disampaikannya, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di akhir Januari 2022,” ungkap Sondi, dalam keterangan resminya. Sondi juga menjelaskan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi ini cenderung lebih rendah dibandingkan orang dewasa. (tim NM/Grobogan).

Redaksi

ADMIN