Terendam Banjir, Polres Pati Sambangi Warga Desa Kasiyan Sukolilo Serahkan Sembakau
2 Views
PATI.NEWSMETRO.CO – Sekitar pukul 15.30 WIB hingga 18.00 WIB, dilaksanakan Giat Bakti Sosial Polres Pati Kepada warga Korban banjir di Dukuh Penggingwangi Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Jateng. Jumat, 11 Desember 2020.
Dalam kegiatan dihadiri oleh Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat ,SIK, Dandim 0718 Pati, Waka Polres Pati, Kabag Ops, Kabag Ren, Kabag Sumda, Danramil Sukolilo, Kapolsek Sukolilo, Sekcam Sukolilo, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Kasat Intelkam, Kasat Sabhara, Kasat Lantas, Danki 4 Yon A Pelopor, Kades Kasiyan, Kasi Propam, Kanit Pamobvit, 10 Personil Sat Sabhara, 5 Personil Sat Lantas, 1 Personil Humas, 1 Personil Propam, 10 Personil Sek Sukolilo.
Dalam kegiatan tersebut diberikan bantuan kepada 25 KK yang terdampak banjir di Dk. Penggingwangi Ds. Kasian berupa 80 Kantong beras kemasan 5kg.
Setelah kegiatan pemberian bantuan dilanjutkan dengan pengecekan ruas jalan dan rumah warga yang tergenang banjir di Dk. Penggingwangi Ds. Kasiyan. Selama kegiatan berlangsung situasi aman kondusif.
Bahwa untuk ruas jalan raya yang menghubungkan Pati-Kudus tepatnya di Dk. Penggingwangi Ds. Kasiyan yang tergenang air dengan ketinggian 5 – 20 cm dengan panjang kurang lebih 1,5 Km dan sampai saat ini masih dapat di lewati kendaraan.
Sampai saat ini untuk pemukiman warga yang tergenang air sebanyak 25 KK dengan korban terdampak 81 orang, ketinggian air kurang lebih 20 – 40 cm. Sedangkan untuk persawahan hampir semua sudah tergenang air karena curah hujan yang tinggi.
Adapun kerugian material kurang lebih 116.000.000,- (seratus enam belas juta rupiah) dengan rincian 29 Ha tanam padi dan 30 Ha lahan kosong. Untuk rumah pengungsian yang siap pakai bertempat di Dukuh Penggingwangi Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati.
Dalam kegiatan tersebut diberikan bantuan kepada 25 KK yang terdampak banjir di Dk. Penggingwangi Ds. Kasian berupa 80 Kantong beras kemasan 5kg. Untuk rumah pengungsian yang siap pakai bertempat di Dukuh setempat, dan digunakan warga untuk mengungsi. (tim NM/Pati).
