Tekan Penularan Covid-19, Isolasi Terpusat Dianggarkan Rp 1,9 Miliar
17 Views
GROBOGAN.NEWSMETRO.CO – Munculnya klaster keluarga dalam penularan virus mendorong tim satgas covid-19 membuat tempat isolasi terpusat di satu hotel di kawasan kota. Langkah ini mulai diberlakukan hari ini, Senin (14/12/2020).
Kepala Dinkes Grobogan Slamet Widodo mengatakan, kebutuhan logistik dan obat-obatan mulai didistribusikan per kemarin. Isolasi terpusat dilakukan selama 10 hari sejak dinyatakan covid-19. Namun, jika ada gejala akan ditambah tiga hari. Aturan tersebut menurut KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020.
”Isolasi terpusat akan mempermudah pantauan pasien covid-19. Dimana akan ada dokter yang bisa on call untuk membantu konsultasi,” jelasnya.
Selain itu, nantinya akan ada petugas dari Puskesmas Purwodadi yang akan memantau kondisi pasien yang ada di tempat isolasi terpusat. Mereka melakukan check up tanda-tanda vital per hari. Kemudian terapi medikasi sesuai dengan gejala ringan yang muncul atau rujukan jika terjadi perburukan.
Kemudian melakukan kegiatan kebugaran seperti senam setiap pagi dan atau berjemur 10-15 menit per hari. Serta jika sudah melewat fase isolasi dan tidak bergejala maka petugas wajib menyatakan selesai isolasi dan mengembalikan ke masyarakat.
Selain itu, prioritas pasien yang masuk dalam isolasi terpusat ini yakni pasien terkonfirmasi covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menambahkan, anggaran isolasi terpusat langsung didapat dari pusat. ”Kami usulkan sekitar Rp 1,9 miliar. Untuk logistik, penginapan dan relawan yang menjaga pasien,” paparnya. (tim NM/Grobogan).
