METRO PATI

Tolak UU Cipta Kerja, Puluhan Mahasiswa Pati   Demo di Depan DPRD  

12 Views

PATI,NEWSMETRO.CO – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMMI) dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Pati. Mereka menggelar aksi demonstrasi menolak disahkannya Undang-undang Cipta Kerja  di halaman DPRD Pati, Senin (12/10/2020), pagi.

Sejumlah mahasiswa yang melakukan aksinya itu atas dasar menyuarakan keresahannya terkait Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang baru-baru ini disahkan oleh pemerintah pusat dan DPR RI. Hal ini disinyalir Undang-undang itu akan merugikan kaum buruh dan rakyat kecil. Hanya akan menguntungkan segelintir pihak dan menguntungkan kaum pengusaha kapitalis yang sedang berkolaborasi dengan penguasa.

Oleh sebab itu, mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan Aliansi BEM Pati mendesak DPRD setempat untuk menandatangani pernyataan sikap dari kalangan mahasiswa Pati.

Koordinator Lapangan Ahmad Shaimul Mubarok PMII Pati dalam orasinya mengatakan, “DPR RI terkesan terburu-buru mengesahkan UU yang menyangkut hidup rakyat, dan dinilai tidak memiliki nilai urgensi di masa pandemi Covid-19.

“Kita melihatnya DPR terlalu terburu-buru, padahal kita saat ini dihadapkan pada pandemi. Namun dari DPR seolah bermain kucing-kucingan dengan mengesahkannya,” ujarnya selepas aksi.

Berbekal empat poin tuntutan, para demonstan menghendaki penundaan pemberlakuan UU Cipta Kerja karena masih banyak pasal-pasal yang krusial. Kemudian mendesak DPRD Pati untuk melayangkan surat kepada presiden, agar tidak terburu-buru menandatangani UU tersebut, dan segera mengeluarkan PERPPU.

Demonstran turut mengecam keras tindakan represif aparat keamanan terhadap pendemo UU Cipta Kerja di sejumlah daerah. Terakhir, mendukung penuh dan mengawal PM PMII dalam melakukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi. “Untuk itu kami ingin DPRD Pati, bersama PMII dan Aliansi Bem dialog bersama,” imbuhnya.

BACA JUGA  TNI-POLRI Peduli Kepada Tenaga Kesehatan di Empat RS  Besar Kabupaten Pati

Mendengar permintaan mahasiswa, tak lama berselang Ketua DPRD Pati Ali Badrudin didampingi Wakil Ketua I Joni Kurnianto menemui demonstran dan meminta duduk lesehan bersama di jalan untuk berdiskusi.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin setelah membubuhi tandatangan surat penerimaan aspirasi pendemo, mengaku bakal menyampaikan apa yang menjadi tuntutan. Pihaknya juga mendukung dan mengapresisasi mahasiswa yang telah melangsungkan aksi dengan damai.

“UU Cipta Kerja ini menjadi domain pusat bukan oleh DPR kabupaten. Kami mendukung, kami mengapresiasi mahasiswa dan tuntutanya akan kami sampaikan. Saya tekankan kami ini bukan milik perorangan, kelompok maupun golongan, tetapi kami milik seluruh masyarakat Kabupaten Pati, jadi prinsipnya apa yang disampaikan akan kami kawal, akan kami kirimkan,” paparnya. (tim NM/Pati).

 

 

 

 

 


 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *