Gudang Mebel Milik CV Saba di Kudus Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 3 M
1 Views

KUDUS, NEWSMETRO.CO – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang mebel milik Sunarto di Jalan Pramuka, turut Desa Wergu Kecamatan Kota Kudus. Gudang mebel milik CV.SABA yang terletak ditengah kota Kudus tersebut ludes beserta isinya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, diperkirakan kerugian mencapai Rp 3 miliar.
Berdasarkan keterangan warga setempat Muhammad Ramadan mengatakan, “awal melihat asap sekitar pukul 4.00 WIB. Kemudian dia melaporkan kepada pihak pemadam kebakaran kabupaten Kudus. “Pertama saya melihat ada asap, kemudian kita laporan ke (BPBD) sekitar jam 5 kurang damkar sudah datang,” kata dia kepada https://newsmetro.co saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (2/9/2020) pagi.
Kondisi gudang ini dari depan gerbang terkunci. Sehingga awalnya harus dijebol untuk pemadaman, dan pemiliknya baru datang sekitar pukul setengah 6, pintu gerbang baru bisa dibuka,” tambahnya.
Menurutnya, Sekitar pukul jam 6 kurang, kebakaran juga merembet pada gedung LP Ma’arif yang kebetulan lokasinya bersebelahan. ada barang yang terbakar, seperti AC dan kursi,” jelasnya.
Komandan Regu (Danru) 3, Dinas Damkar dan Satpol PP Kudus, Nur Koyin saat ditemui di lokasi mengatakan,” gudang mebel terbakar milik dari Sunarto. Awalnya kebakaran itu diduga dipicu dari kendaraan mobil pick-up yang mengalami konsleting. Dari kendaraan itu selanjutnya menjalar ke gudang mebel tersebut.
Ada sembilan mobil damkar untuk proses pemadaman. Unit garuda 112 yang terdiri dari petugas BPBD, relawan FRPB, damkar PEMKAB, TNI/POLRI, Serta di bantu Damkar Djarum, Damkar Pura, Damkar nojorono, dan warga sekitar.
Selang baru satu jam kebakaran itu baru dipadamkan. Hingga pukul 07.12 WIB proses pendinginan masih dilakukan, karena api terlihat masih ada di atas gudang.
“Barang ludes terbakar semua, kerugian sekitar Rp 3 miliar, seperti mesin (untuk mebel), buku dokumen, alat administrasi, barang kebutuhan gudang semua ludes terbakar,” pungkas Nur.
Arman (47) Pengelola gedung, saat di mintai keterangan mengatakan, dalam gudang tersebut, setidaknya ada sekitar 300 pcs meubel siap finishing. Mulai dari meja, kursi, hingga lemari. Semua, terbuat dari kayu jati. “Kerugian kurang lebih sekitar tiga miliar lebih, itu belum termasuk bangunannya,” kata dia.
Untuk bangunan gudangnya sendiri, memiliki luas sekitar 50×30 meter. Keseluruhannya pun hangus dilahap si jago merah. Sementara untuk kronologi, kobaran api sebelumnya terlihat pukul 4.30 WIB. Setelah sebelumnya, terdengar suara ledakan yang cukup keras dari dalam gudang. Seperti ledakan listrik konslet,” ucap dia.
Walau demikian, pihaknya pun kurang mengetahui pasti bagaimana kebakaran bisa meluluh lantahkan gudang yang ia kelola tersebut. Lantaran dia tidak sedang berada di lokasi saat awal peristiwa terjadi.
Arman menambahkan, gudang tersebut sebelumnya sudah tutup lama selama masa pandemi. Baru sepuluh hari ke belakang mereka beroperasi lagi karena ada pesanan. “Namun malah sekarang ludes terbakar,”tuturnya. (tim NM/Kudus).