Ajudan Hadang Ketua Dan Sekretaris DPC Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Di Pintu Gerbang Rumah Walikota Depok.
30 Views

DEPOK, NEWSMETRO.CO – Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (Laki P. 45) Kota Depok, Johnny Kuron menyesalkan tindakan Ajudan Walikota Depok yang menghalanginya untuk bertemu Walikota H. Mohammad Idris Abdul Shomad.
Terkait dengan itu, kata Johnny, jika dalam Pilkada nanti H. Mohammad Idris Abdul Shomad dipercaya warga masyarakat untuk memimpin kembali Kota Depok, dia menyarankan agar mengganti Ajudan yang memiliki sikap arogan dengan yang mempunyai Itegritas.
Hal itu katanya, dimaksudkan agar nama baik Walikota Depok H. Mohammad Idris Abdul Shomad yang selama ini harum dimata masyarakat Depok, tidak dirusak oleh Ajudan yang memiliki sifat arogan.
Hal tersebut dikatakanKetua DPC Laki P.45 Kota Depok yang juga pemimpin Surat Kabar NEWS METRO dan Online NEWSMETRO.CO kepada TIM NEWSMETRO.CO Kamis (30/7/2020) dikediamannya, Jalan Banjaranpucung, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Dikediamannya, Johnny menceritakan kepada TIM NEWSMETRO.CO ihwal penolakan dirinya oleh Ajudan Walikota. Dikatakannya bahwa peristiwa tersebut terjadi Rabu Malam (29/7/2020) sekira jam 19.45 WIB.
Saat akan memasuki kediaman Walikota, persis dipintu gerbang, katanya mobil yang dikemudikannya ditahan oleh petugas Satpol. PP. Tidak lama berselang, datang seorang pria berkaca mata yang mengaku Ajudan Walikota.
Lucunya, meski maksud dan tujuan kedatangan Ketua DPC Laki P. 45 Kota Depok dan Sekretarisnya belum disampaikannya kepada Walikota, namun dengan arogan Ajudan tersebut tidak mengijinkan kedua pimpinan ini masuk.
“Kalau mau ketemu Walikota, bukan begini caranya, harus dijadwalkan terlebih dahulu baru bisa ketemu.” Ujar Ajudan ini dengan nada arogan sembari meninggalkan Ketua DPC Laki P. 45 Kota Depok dan Sekretarisnya didepan pintu gerbang Rumah Dinas Walikota yang berlokasi diwilayah Cilodong Kota Depok.
Terkait dengan itu, dan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, Johnny menghimbau kepada semua anggota dan juga pengurus Laki P. 45 yang tersebar di wilayah Kota Depok agar dalam Pilkada Nanti memilih calon Walikota dan Wakilnya yang mau membuat nota kesepakatan untuk memangkas biro krasi agar memudahkan masyarakat menemui Walikota dan Wakil Walikota terpilih nanti.
“Agar kasus yang saya alami tidak berimbas kepada warga masyarakat Kota Depok, maka LSM Laki P. 45 sebagai sosial kontrol meminta agar pada pilkada nanti masyarakat memilih calon Walikota dan Wakilnya yang mau mendengarkan suara masyarakat Kota Depok.” Tegas Ketua DPC Laki P. 45 Kota Depok yang belakangan dikatahui ikut berjuang mengantarkan H. Mohammad Idris Abdul Shomad ke kursi Walikota Depok lima tahun lalu. (TIM)