METRO KUDUS

Bupati Kudus Sidak Penerapan Protokol Kesehatan di Sekolah

43 Views
Plt Bupati Kudus HM.Hartopo mengecek penerapan protokol kesehatan di sekolah Kamis (16/7).

JATENG.KUDUS – Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo meninjau penerapan protokol kesehatan yang ada di sekolah, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, sekaligus untuk mengetahui model pembelajaran yang diterapkan di tengah pandemi virus corona.  Hal itu merupakan langkah baik yang ditempuh para kepala sekolah demi menyelamatkan para siswa dari kemungkinan terpapar penyakit virus corona. Kamis (16/7).

Pihaknya mengunjungi SD IT Al Islam Kudus dan SD 3 Barongan yang sedang melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kedua sekolah tersebut sedang melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan selanjutnya bertemu dengan para guru.

Selanjutnya, tinjauan juga dilakukan di SMP 1 Kudus dan SMA 1 Kudus guna memastikan kedisiplinan protokol kesehatan oleh para guru. Hartopo mencermati pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan sekolah, mulai dari wajib pakai masker, ketersediaan wastafel atau tempat cuci tangan, dan penerapan jaga jarak di ruang kelas.

Hartopo menyampaikan beberapa penambahan fasilitas untuk memperketat protokol kesehatan. Dirinya mengimbau, wastafel yang disediakan sekolah haruslah dalam bentuk permanen, bukan berbentuk galon. Kepada para orang tua yang sedang mendampingi kegiatan MPLS, Hartopo berpesan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan baik di rumah maupun di luar rumah.

“Terus terapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk ruangan, menjaga jarak, agar terhindar dari virus covid. Wastefel diganti permanen jangan hanya galon agar bersih setiap akan masuk ruangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hartopo meminta pihak sekolah memasang akrilik pada jarak antar meja di ruang guru untuk mengantisipasi penyebaran virus. Pada ruang kelas, Hartopo meminta agar setiap satu tempat duduk digunakan untuk satu siswa saja guna physical distancing.

Hal yang sama juga wajib diterapkan pada kursi tamu dan tempat-tempat duduk lainnya di lingkungan sekolah, dengan memberi tanda silang untuk jaga jarak.

BACA JUGA  Bea Cukai Kudus Menindak Rokok Ilegal Yang Dijual Lewat E-commerce

Penggunaan pelindung wajah atau face shield di lingkungan sekolah juga menjadi hal yang perlu dicermati. Pada SD IT Al Islam Kudus, Hartopo mengapresiasi penggunaan face shield oleh guru dan siswa yang tengah melaksanakan kegiatan MPLS.

Oleh karena itu, Hartopo mengimbau sekolah-sekolah lain, terutama bagi para guru untuk menggunakan face shield. Terutama nanti saat kegiatan tes mid semester secara tatap muka kembali dilaksanakan.

“Karena ini belum ada instruksi dari pusat kalau bisa bertatap muka dalam belajar mengajar. Jadi untuk kebijakan dari kita boleh ketika nanti ketika mid semester atau semester dan diantar orang tua untuk memotivasi anak,” ucapnya.(tim jateng7/Al-Bustami)

 

 

Redaksi

ADMIN