Enam Nakes Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Kaliwungu Kudus di Alihkan
3 Views
KUDUS, NEWSMETRO.CO – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Kudus HM Hartopo mengumumkan jika Puskesmas Kaliwungu menjadi klaster Covid-19 pertama di Kota Kretek. Penetapan ini menyusul ada enam tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif terpapar virus SARS Cov-2 ini. Akibatnya, mulai kemarin Puskesmas Kaliwungu ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kamis 4/6/2020.
”Puskesmas saat ini ditutup sampai tracking kontak selesai dan hasil swab para nakes sudah turun. Pasien rawat inap yang ada sementara dipindahkan ke Puskesmas Sidorekso dan Puskesmas Gribig,” kata Hartopo.
Para nakes yang telah diambil swab, sebelumnya hendak diisolasi di rumah sakit. Namun mereka menolak dan meminta isolasi mandiri di rumah masing-masing. Atas kondisi ini, Hartopo yang juga menjadi Plt bupati Kudus meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus untuk mengecek kondisi masing-masing rumah nakes.
”Saya minta DKK cek kondisinya, apa benar rumah mereka aman untuk isolasi mandiri. Saya juga minta komitmen yang bersangkutan agar benar-benar tidak menularkan ke anggota keluarga atau orang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi mengungkapkan, pelayanan di Puskesmas Kaliwungu untuk sementara memang ditutup. Sebab, saat ini sedang dilakukan pemilahan tenaga kesehatan yang lain, seiring adanya temuan kasus positif Covid-19.
Temuan kasus tenaga kesehatan di Puskesmas Kaliwungu yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, awalnya satu orang. Kemudian dari hasil tracking kontak dilakukan swab terhadap 73 orang. Terdiri dari dua warga yang pernak kontak, selebihnya merupakan tenaga kesehatan. Dari hasil swab itu, dua orang tenaga kesehatan dinyatakan positif pada Minggu (31/5). Kemudian hari berikutnya, ada tambahan lagi tiga kasus terkonfirmasi positif.
”Total enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Empat orang warga Kudus dan dua lain berdomisili di luar Kudus. Dari enam orang yang terkonfirmasi positif, satu dirujuk ke Rumah Sakit Mardi Rahayu. Sementara yang lain memilih isolasi mandiri di rumah. ,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang hendak berobat kecele. Sebab, saat sampai lokasi mereka diminta balik oleh petugas. ”Saya mau ambil obat. Sebelumnya sudah periksa dan pengambilan obatnya hari ini (kemarin, Red). Baru tahu kalau layanan di puskesmas ditutup,” kata Supar, salah satu warga Kaliwungu. (tim NM/Kudus).
