Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Ratusan Warga Demak Mengungsi
17 Views

KUDUS NEWSMETRO.CO – Curah hujan tinggi disertai angin kencang mengkibatkan jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Ratusan warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman setelah tempat tinggal mereka dilanda banjir pada Kamis (9/1/2020).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho mengatakan,”tanggul Sungai Tuntang di Desa Trimulyo jebol pada pukul 09.00 WIB. Awalnya, lanjut dia, tanggul jebol hanya kecil, kemudian semakin melebar dan saat ini mencapai 10-an meter.
Agus mengemukakan, tercatat ada 160 keluarga di Desa Trimulyo terdampak peristiwa banjir dan harus mengungsi. “sebagian sejumlah warga mengungsi ke tempat saudaranya, dan lainnya ke masjid, balai desa, serta kantor Kecamatan Guntur,” katanya kepada Media NM di Demak pada Kamis (9/1/2020).
Terpantau tim https://newsmetro.co BPBD Demak sudah menyiapkan kebutuhan logistik untuk para pengungsi, sedangkan sejumlah relawan maupun PMI juga siap memberikan bantuan.
Saat di temui, Bupati Demak M Natsir mengungkapkan,” telah menyediakan dapur umum dan kebutuhan lainnya, termasuk tim medis, sudah disiapkan untuk penanganan pengungsi. Tercatat jumlah warga Desa Trimulyo diperkirakan 1.500-an orang, sedangkan jumlah mereka yang mengungsi belum bisa dipastikan,”ujarnya kepada media.
Terkait penanganan tanggul jebol, Bupati sebut belum bisa dihadirkan alat berat karena kondisinya belum memungkinkan. “Kami menunggu cuaca terang sehingga baru bisa dihadirkan alat berat untuk perbaikan tanggul sungai yang jebol. Untuk saat ini hanya penanganan sementara untuk antisipasi debit air sungainya meningkat,” ujarnya.
Tanggul sungai lain yang dinilai rawan, tidak hanya di Sungai Tuntang, melainkan di Ploso dan Sumberejo, sedangkan aliran sungai besar yang menjadi perhatian, di antaranya Sungai Wulan, Jeragung dan Sayung. (tim NM/Kudus)