Ketum LSM PKB Beny Sofah, SE Ajak AWLOPB Dan Masyarakat Pagaralam Awasi Proses Pembuatan SIM
20 Views

PAGARALAM, NEWSMETRO.CO – Meski beberapa tahun lalu pemerintah telah melakukan Reformasi Birokrasi di tubuh Polri, nampaknya hal itu bukan jaminan mengubah prilaku atau kebiasaan oknum polisi untuk tetap melakukan Pungutan Liar (Pungli).
Buktinya masih ada oknum anggota polisi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Kota Pagar Alam yang beberapa waktu lalu didapati melakukan Pungli terhadap para pemohon SIM.
Hal tersebut terungkap dari hasil observasi NEWSMETRO.CO beberapa waktu lalu dilapangan dimana didapati ada oknum polisi di Satpas ini yang melakukan aksi Pungli terhadap para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).
Data yang diperoleh NEWSMETRO.CO menunjukan bahwa biaya pembuatan SIM A maupun SIM C (baru) di Satpas ini dibandrol dengan harga 400 ribu rupiah oleh oknum polisi.
Alaow misalnya, (bukan nama asli). Kepada NEWSMETRO.CO dia mengaku diminta oleh oknum polisi Satpas sebesar 400 ribu rupiah untuk biaya pengurusan SIM A.
“Benar pak, tadi saya diminta 400 ribu rupiah sama polisi. Sebenarnya saya keberatan, tapi kalau enggak dikasih takutnya engak dilulusin, mau gak mau terpaksa saya turutin aja.” Jelas pria petani kopi ini.
Seperti halnya Alow, hal senada disampaikan juga oleh rekan Alow yang enggan menyebutkan jati dirinya kepada NEWSMETRO.CO. Diakui pria pemohon SIM C warga Mekar Alam, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam ini diapun diminta 400 ribu rupiah oleh oknum yang sama.
Anehnya, meski sudah berkali – kali pergantian Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Pagar Alam, namun tidak satupun yang berniat menghentikan aksi pungli di Satpas tersebut, malah sealiknya terkesan merestuinya.
Ironisnya lagi, padahal didalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 tahun 2016 lewat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) disebutkan Biaya pembuatan SIM golongan A hanya Rp.120.000 dan SIM C Rp. 100.000, namun dibengkakkan 0leh oknum polisi Satpas Polresta Pagar Alam menjadi Rp. 400.000.
Gilanya lagi, meski aksi Pungli di Satpas Polresta Pagar Alam ini sudah menjadi rahasia umum, atau sudah diketahui oleh kebanyakan warga masyarakat Kota Pagar Alam, nampaknya sedikitpun tidak menyurutkan niat oknum polisi di Satpas ini untuk terus melakukan aksinya.
Masih dari pantauan NEWSMETRO.CO, terlihat bahwa oknum polisi yang diduga sudah terkontaminasi dengan uang ini sudah tidak malu – malu lagi untuk berterus terang meminta uang haram kepada para pemohon SIM.
Terkait dengan itu, dan agar praktek Pungli di Satpas Polres Pagar Alam yang sudah menggurita ini tidak memakan korban lebih banyak lagi, warga masyarakat Kota Pagar Alam meminta agar Kapolri Idham Azis menindak lanjuti masalah ini secara serius.
Pasalnya, kalau aksi Pungli di Unit Satlantas Satpas Polres Kota Pagar Alam ini tetap dibiarkan, dan tidak ditindak lanjuti secara serius oleh Kapolri, maka tidak menutup kemungkinan akan merusak reputasi serta nama baik Kapolri Idham Azis dimata masyarakat.
Selain itu, jika tetap dibiarkan, dikuatirkan akan bermunculan oknum – oknum polisi yang bermental korup di tubuh Polres Kota Pagar Alam. Ujar TM, calon pengacara yang di amini oleh puluhan warga Kota Pagar Alam lainnya.
Sementara terkait masalah itu, Kasat Lantas Pagar Alam, Iptu Ricky Mozam, SH yang mengantikan Kasat Lantas lama, AKP. Hisanul Baroya, SH, saat dikonfirmasi NEWSMETRO.CO lewat telepon selulernya Kamis Malam (05/12/2019) sekira jam 21.00 WIB tidak meresponnya.
Begitupun ketika dikonfirmasi NEWSMETRO.CO melalui WhatsApp Jumat Pagi (06/11/2019) jam 07.35 WIB tetap tidak mau meresponnya.
Hingga berita ini diturunkan, Jumat (06/11/2019) Kasat Lantas Kota Pagar Alam, Iptu Ricky Mozam, SH yang baru dilantik (1/11/2019) lalu ini belum dapat dikonfirmasi.
Mudah – mudahan kehadiran Iptu Ricky Mozam, SH sebagai Kasat Lantas Polres Pagar Alam yang baru, kedepannya tidak ada lagi oknum polisi yang melakukan aksi Pungli dalam proses pengurusan SIM.
Namun untuk mewujudkan impian tersebut, tentu dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder, tanpa itu, mustahil bisa tercapai.
“Saya mengajak rekan – rekan Aliansi Wartawan LSM Ormas Pagaralam Bersatu (AWLOPB) dan masyarakat Pagar Alam agar membantu Kasat Lantas yang baru untuk bersama – sama ikut mengawasi proses pembuatan SIM.” Ujar Beny Sofah, SE, Ketua Umum LSM Paguyuban Keluarga Besemah (PKB) ini. ( D 70 NI)