Siaga Kemarau Panjang, Sektor Kawedanan Kayen Sediakan Satu Unit Damkar
22 Views

PATI NEWS METRO.CO – Kekeringan melanda sejumlah daerah Pati Selatan menjadi permasalahan bagi warga yang sering terdampak pada bencana kebakaran. Pemkab Pati pun turut memberikan bantuan berupa damkar. Tercatat sudah dua damkar yang di salurkan kepada kedua wilayah Pati Utara dan Selatan yang terdampak kekeringan hingga sering terjadi kebakaran.
Saat disambangi diruang kerjanya, Sekcam Kayen Sutarmuji S.Sos.M.H. mengatakan,”pemadam kebakaran atas permohonan Satpol PP, dikarenakan saat pasca kemarau sering terjadi kebakaran. Pemadam di ek-kawedan Kayen dapat menjangkau Kecamatan Gabus Tambakromo, Kayen dan Sukolilo. “Saat ini dari Pemkab Pati baru satu armada yang ada,”katanya. Harapan dari Camat kayen di wakili sekcam untuk tahun kedepan bisa di tambah armada dari Pemkab, Propinsi, dan dari pusat.
Menurut Masduki warga masyarakat desa cengkalsewu sukolilo, driver Camat Kayen mengusulkan ,”pemadam kebakaran tidak hanya pasca kemarau saja tapi menetap seterusnya. Bahkan ada penambahan armada dan petugas biar tidak terjadi keterlambatan,”harapnya.

Pada waktu yang sama menyambangi petugas armada damkar Sumani (43) kepada NM.com mengatakan,”Petugas pemadam sering mendapat teguran dari warga masyarakat. Dengan keterlambatan damkar dikarenakan radius perjalanan memakan waktu perjalanan jauh dari lokasi kejadian.
“Seperti pengalaman kejadian di desa Jatiroto Kayen terjadi kebakaran dua rumah warga ludes dan pemadam baru sampai lokasi, petugas dapatnya caci maki dari masyarakat. Kejadian yang sama di gudang kapuk Karaban pemadam datang sudah ludes habis,”katanya mengeluh.
Saat di mintai penjelasan terkait bantuan damkar di Kayen, Kepala Satpol PP Pati Hadi Santoso menyampaikan, “bantuan damkar ditambah dua truk Damkar di Tayu dan Kayen.
“ Satpol PP Pati melalui tlp seluler menjelaskan, “menambah dua unit truk pemadam kebakaran (Damkar). Dua unit itu masing-masing untuk kecamatan Tayu dan Kayen. Penambahan unit itu untuk mempercepat penanganan kebakaran di wilayah utara dan selatan. Selain truk, damkar juga menambah jumlah personel,”katanya.
Selanjutnya Hadi Santoso menuturkan,”sebelumnya untuk pemadam kebakaran di wilayah utara dan selatan, pihaknya mengandalkan truk dari kantor damkar yang berpusat di kota. Sehingga dengan penambahan damkar truk di Tayu, Dukuhsekti, Cluwak, hingga Gunungwungkal,”katanya.
Sedangkan damkar truk di Kayen dapat menjangkau Kecamatan kayen, Tambakromo, Sukolilo dan sekitarnya. Itu dapat mempermudah daya jangkau dan lebih cepat penanganan kebakaran. Tentunya akan dibantu truk damkar dari kabupaten dan dari perusahaan yang selama ini membantu. Pemkab mempunyai tujuh truk damkar,”tuturnya.
Ia menambahkan, penambahan truk damkar itu juga diiringi dengan penambahan personil. Satu unit truk damkar ditambah empat personil berkompeten dari Satpol PP, yang terdiri sopir, operator mesin, dan dua orang operator selang,”imbuhnya.
Menurutnya, jumlah kasus kebakaran di Pati fluktuatif, sebagian besar diakibatkan korsleting listrik dan kelalaian manusia. Banyak kasus kebakaran terjadi karena lupa mematikan pembakaran sampah sehingga merambat ke rumah dan terbakar, apalagi musim kemarau. Selain itu disebabkan putung rokok dibuang sembarangan sehingga menyebabkan kebakaran seperti pada lahan tebu.
Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan kompor, obat nyamuk, dan barang elektronik saat meninggalkan rumah dengan waktu yang lama. Memeriksa kondisi kabel listrik dirumah dan tidak membuang putung rokok sembarangan,”pungkasnya. (tim NM/Pati).