METRO PATI

Keanekaragaman Budaya di Pati Menjadi Ikon Persatuan Bangsa Indonesia Yang Sulit Dipatahkan  

4 Views

PATI NEWS METRO.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menggelar seminar nasional bertema “Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Pati Berkontribusi Memperkuat Persatuan Indonesia. Dalam hal ini Bupati Pati Haryanto menjadi narasumber Seminar Nasional yang bertempt di Pendopo Kabupaten Pati. Acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati ini dihadiri oleh guru seni dan budaya, seniman serta unsur-unsur terkait dengan total peserta 100 orang. Minggu (4/8/2019).

Dalam paparannya, Haryanto menyinggung di wilayah Kabupaten Pati yang memiliki 401 desa dan 5 kelurahan dengan aneka ragam budaya. Baginya, keanekaragaman budaya adalah berkah bagi negeri ini.  “Sekian ribu budaya di Indonesia itu bahkan jadi salah satu faktor penyebab sulitnya mematahkan persatuan di negara kita. Berbeda-beda tetapi kita saling menghormati. Justru yang mengkhawatirkan adalah apabila budaya kita diklaim oleh negara lain,” ujarnya

Bupati merasa sedih manakala warisan seni dan budaya tidak benar-benar dicintai dan dikembangkan oleh generasi penerus, namun justru diadopsi oleh bangsa lain. “Apabila masyarakat tidak benar-benar menjaga dan mempertahankan budaya sendiri, bahkan lebih tertarik pada budaya lain, bukan hal yang mustahil jika budaya di Indonesia semakin menghilang,” lanjutnya.

Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di seminar ini saja. Namun para pemerhati maupun para pelaku budaya diharapkan dapat terus mengembangkannya.

Tak hanya itu, Bupati meyakini bahwa dengan ditempatkannya acara seminar nasional di Pendopo, akan dapat menambah semangat para pelaku dan pegiat seni di Kabupaten Pati.

Kepala Disdikbud Pati Winarto mengatakan, “tujuan kegiatan ini ialah untuk membangun dan mempererat rasa solidaritas antar umat beragama dan etnis  juga untuk meningkatkan kelestarian budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya.

BACA JUGA  Penghujung Tahun, Polresta Pati Musnahkan 12.376 Botol Miras

Demi mengedepankan kualitas acara seminar nasional, Winarto menyebut telah berusaha menghadirkan narasumber dari unsur praktisi maupun akademisi. Yaitu, Bupati Pati Haryanto, Direktur Warisan Budaya dan Diplomasi dari Dirjen Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI, Dosen Unnes, Dosen ISI Surakarta, serta Gabungan Asosiasi Antropologi Indonesia.

“Semoga dengan digelarnya seminar nasional ini, bisa memberikan ilmu dan bekal kepada kita, bagaimana kita sebagai masyarakat Pati mampu melihat bahwa budaya di Kabupaten Pati itu penting. Bahwa budaya yang dibawa oleh para leluhur kita itu adalah mulia,” tandasnya (tim NM/Pati)

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *