METRO PATI

Geger! Mayat Terbungkus Karung Ditemukan Nelayan di Pantai Teluk Awur Jepara

21 Views
Foto. Para nelayan Telukawur Jepara mengevakuasi Jenazah dengan ditarik dengan tali dibawa menepi pantai.

JEPARA NEWS MTERO.CO – Sempat menggegerkan warga, telah ditemukan mayat   didalam karung terikat dengan kondisi terapung dan mengeluarkan bau busuk di tengah laut Pantai Teluk Awur Tahunan Jepara. Diketahui mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Sabtu 23 /02/ 2019.

 Pertama kali mayat ditemukan oleh Hendrik alias Jemin (53) saat melintas hendak berangkat melaut tepatnya pada hari Jum’at 22/02/19 pukul 12.00 WIB di perairan Laut jepara kurang lebih 6 mil dari pantai Telukawur Kecamatan tahunan Jepara.

Saat itu juga melintas Yusron (42), ketika hendak pulang melaut   mengetahui ada jasad   mengapung terbungkus karung warna putih. Yusron menghampiri mayat tersebut kemudian menunggu beberapa nelayan lain yang juga hendak menepi. Selanjutnya, para nelayan lainya ikut   mengevakuasi jasad korban dengan menarik menggunakan tali.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Mukti Wibowo saat dimintai keterangan mengungkapkan,”kronologi kejadian jasad perempuan tanpa identitas itu, kali pertama ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 12.00. ”Posisi jasad korban itu sekitar 6,5 mil dari bibir Pantai Teluk Awur. Saat ditemukan, jasad korban terbungkus karung warna putih dan terikat. Dugaannya jasad itu merupakan korban pembunuhan.

Usai dievakuasi, korban dibawa ke RSUD RA Kartini, Jepara untuk   dilakukan otopsi. Polres Jepara kemudian berkoordinasi dengan lintas polres untuk mendapatkan petunjuk penemuan mayat tersebut,”ujarnya.

Hasil identifikasi yang dilakukan Polres Jepara, hampir dipastikan mayat tersebut adalah korban pembunuhan yang saat ini kasusnya sedang ditangani Polres Kendal. Tinggal menunggu kecocokan sidik jari. Selain itu, juga keterangan tersangka akan dicocokkan dengan karung yang digunakan membungkus korban, pakain korban, dan bekas luka pada tubuh korban.

Rencananya otopsi akan dilakukan Polres Kendal di RS Bhayangkara Semarang. ”Kami masih menunggu hasil koordinasi dengan Polres Kendal. Mayat sementara disimpan di RSUD RA Kartini,” ujar kasatreskrim. Saat ini, Polres Kendal memang sedang menangani kasus korban pembunuhan dengan korban bernama Sri Setijawati. ”Jika sesuai identitas korban dari perkara yang ditangani Polres Kendal, maka akan kami limpahkan ke Polres Kendal.

BACA JUGA  Bupati Pati Apresiasi Penyelenggaraan "Khitan Ceria VVIP"

Berdasarkan Informasi selanjutnya yang dihimpun News Metro.co, pelaku pembunuhan bernama Ashar sudah menyerahkan diri di Polres Kendal. Usai dibunuh korban dibuang ke Kali Bodri, Kendal, dan terhempas ke laut Jumat (16/2).

 Korban pembunuhan yang dilakukan tersangka telah teridentifikasi bernama Sri Setijawati (48) seorang Guru, alamat  Jl.Kelinci V No 18 Desa Pandean Lamper Gayamsari Kodya Semarang yang dibuang ke kali Bodri Kendal. Sedangkan tersangka Ashar warga Patukangan Kendal .

 Secara intensif Polisi terus memeriksa tersangka untuk mengetahui motif pembunuhan yang sebenarnya. Selain itu untuk melanjutkan kasus itu, polisi juga mengumpulkan beberapa barang bukti dilokasi kejadian dan rekaman CCTV serta tes DNA korban.

Polisi masih belum percaya sepenuhnya terhadap keterangan awal pelaku. Dari pengakuanya, pelaku tega membunuh lantaran korban meminta uangnya kembali. Namun diduga masih ada motif lain yang dialkukan pelaku dibalik terbunuhnya wanita separuh baya tersebut.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun NM hingga saat ini, kejadian berawal saat keduanya memiliki bisnis melakukan transaksi jual beli sebuah rumah. Korban memberikan uang Rp 500 ribu kepada tersangka untuk uang transport dan mengurus surat-surat rumah.

Dari pengakuan tersangka Ashar, dia tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban. Hingga saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh petugas di ruang Satreskrim Polres Kendal. (tim NM/Kudus)

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *