HOT NEWS

Suami Mutilasi Istrinya Warga Kayen Pati di Karawang Jabar

15 Views


PATI,NEWS METRO.CO – Berita ditemukan sesosok mayat tanpa kepala dan kaki, sempat membuat geger warga di Dusun Ciranggon III RT 011, RW 003, Kecamatan Majalaya, Karawang. Saat ditemukan, korban dalam kondisi gosong. Mayat ditemukan warga terbakar tanpa kepala dan kaki di Jalan Syeh Quro, Majalaya, Kabupaten Karawang pertama kali oleh anak TK yang sedang bermain di lokasi.

Belakangan mayat perempuan tersebut diketahui bernama Siti Saidah alias Sinok alias Nindy alias Desi Wulansari (21) di bunuh oleh suaminya sendiri.  Kamis (7/12/2017), sekitar pukul 15.10 WIB.

Melalui Wakapolres Karawang Kompol Rano Hardiyanto membeberkan kronologis kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh Mk bin E pada saat menghabisi  korban merupakan istrinya sendiri bernama Siti Saidah alias Nindy alias Desi Wulandari  alamat DK.  Sridonomulyo Ds. Srikaton RT 01/05 Kec. Kayen Kab. Pati Jawa Tengah. Pembunuhan bermula saat Kholil dan istrinya, Siti Saidah cekcok di rumah kontrakan mereka di Dusun Sukamulya, RT 005 RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (4/12/2017).  
Ditambahkanya pelaku mutilasi sambung Rano, dapat terancam hukuman seumur hidup. Menurut   pelaku saat di intograsi mengaku, saat menghabisi nyawa korban dengan memukul leher korban menggunakan sisi samping telapak tangan sebanyak dua kali. “Korban jatuh kemudian kepalanya membentur lantai. Pelaku mengecek napas korban, tetapi sudah tak bernyawa. Pelaku kemudian menyembunyikan jasad korban di ruang tengah kontrakan mereka,” kata Rano dalam konferensi pers di Mapolres Karawang. Keesokan harinya, Selasa 05/01, pelaku membeli golok, plastik hitam besar, dan tas belanja. Ia lalu memutilasi korban mulai dari bagian kepala hingga kedua kaki korban. “Selanjutnya pelaku membuang kepala dan kedua kaki korban di Curug Cigentis, Loji, Karawang,” ujarnya.
Menurut AKBP Hendy F Kurniawan Mapolres Karawang menjelaskan, “awalnya pelaku mendatangi dan membuat laporan kehilangan. Namun, keterangannya berbeda dengan fakta di lapangan. “Oleh karena itu kami melakukan pendalaman, menemukan kaki dan kepala korban dalam plastik hitam di hutan dekat Curug Cigentis, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru. Tepatnya, kepala ditemukan di pinggir jalan, sementara potongan kaki di tepi jurang,”ucapnya kepada media.
Misteri Pembunuhan mulai terungkap, setelah Polres Karawang mengungkap pelaku mutilasi   berinisial SA alias Nindy. Kasus pembunuhan terhadap perempuan bertato yang beralamat di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang itu terjadi, pelaku itu berinisial MK yang ternyata adalah suami dari korban sudah ditahan. Penetapan tersangka setelah melalui proses panjang dari sejak kejadian pada pekan lalu,” ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolres Karawang.
“Korban bahkan sempat pamit dan mengutarakan ingin pisah. Berangkat dari situlah pelaku sakit hati,” kata Hendi di sela olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan Nomor 41 Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Rabu (13/12/2017).
Tetangga korban, Waljinah, mengatakan, keduanya dikenal baik. Namun, keduanya kerap cek-cok. “Dia (korban) sempat ngomong ingin membeli mobil,” katanya. Ketika mendengar dari berita soal ciri-ciri tato pada mayat yang ditemukan di Dusun Ciranggon III RT 011, RW 003, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, ia menaruh curiga. Sebab, ia mengenali pakaian dan tato yang dibeberkan polisi. “Saya sering main ke sana, jadi hafal. Terlebih ibunya menelpon ke temen saya, dia (korban) hilang. Tetapi, ketika saya menanyakan ke si Aa (pelaku), katanya korban berangkat kerja mampir ke temannya. Katanya ia kerja sebagai sales di Meikarta,” ucapnya saat di mintai keterangan kepada media.
Semula, polisi menyebar informasi ciri-ciri korban karena jasadnya sudah tidak utuh, jasad korban juga sudah tidak berkepala dan kaki, dengan usia sekitar 20-25 tahun, serta dalam kondisi hangus terbakar. Ciri utama dari korban adalah ada tato di atas payudara bertuliskan ‘Stone’ dan tato gambar perempuan. “Hingga akhirnya, MK datang melapor mengaku kehilangan istrinya. Polisi mendalami keterangan MK. Selama pemeriksaan, ditemukan tidak ada kesesuaian antara keterangan dengan bukti yang ada. Keterangan MK juga janggal hingga akhirnya yang bersangkutan tidak bisa beralibi lagi dan mengakui perbuatannya,” ujar Kapolres.
Setelah mengakui perbuatannya, MK menunjukan kepala dan kaki korban yang dibuang terpisah. MK membuang potongan jasad istrinya di Curug Cigentis, Loji Pangkalan, Kabupaten Karawang. “Di sana ditemukan seluruh potongan tubuh korban dengan ditunjukan sendiri oleh MK,” ujarnya.
 Jumat 8/12, tim Inafis Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Ciranggon III, RT 11, RW 03, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang. TKP berada di semak depan sebuah kantor pemasaran perumahan yang masih terbilang sepi.  Terlebih lagi, jalur sepanjang Jalan Syech Quro itu terkenal rawan begal. Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, berdasarkan identifikasi awal, korban mempunyai tato bertuliskan Stones di dada dan kupu-kupu di punggung kanan.
Kondisi potongan tubuh korban cukup memprihatinkan saat ditemukan polisi. Potongan kaki dan kepala Siti ditemukan di sekitar Kawasan Karst di Gunung Sanggabuana, Desa Loji, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Selasa 12/18 malam hingga Rabu  pagi.
Sementara kaki dan tangannya dibuang ke jurang. Bagian kepala korban yang dibungkus plastik ditemukan hanya beberapa meter saja dari bibir air terjun. “Jadi kepala ini dibuang di saluran air yang mengalir ke Curug Cigentis saat salurannya kering,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mappaseng di Mapolres Karawang, Kamis 14/12.
 Jenazah Siti Saedah di pulangkan di rumah duka Jumat 15/12 pukul 10.00 Wib dan diterima oleh keluarga korban Bp Sariyadi serta kepala desa Srikaton Sarjono.   Anggota Polsek Kayen juga turut melaksanakan penerimaan jenazah dibawa mobil ambulance Yayasan dari Karawang Jawa Barat di kawal dari Polsek Jekulo Kudus di pimpin Kapospol IPTU Listyono serta anggota Polsek kayen dan dilakukan pemakaman bersama warga di desa Srikaton rt 01/05 Kecamatan Kayen kab.Pati,”ujar Kapolsek Kayen AKP Sutopo SH.
BACA JUGA  Pemerintah Kota Kotamobagu Tempatkan pengusaha Kuliner.

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *