KADES PARAKANTUGU DIDUGA KORUPSI “DANA DESA”
23 Views
CIANJUR, NEWS METRO ONLINE – Sejumlah massa dari Desa Parakantugu Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur, mulai dari tokoh pemuda, tokoh warga, tokoh agama, dan lainnya. Beramai-ramai mendatangi kantor Kecamatan Cijati beberapa waktu lalu, mereka datang berbondong- bondong untuk menyampaikan aspirasinya ke pihak Kecamatan terkait permasalahan yang terjadi di desanya.
Perwakilan dari massa tersebut langsung disambut baik oleh salah satu staf Kecamatan dengan mengajak dialog di ruangan aula Kecamatan Cijati. Ada beberapa tuntutan warga yang disampaikan pada kesempatan tersebut, diantaranya mereka menuntut Kepala Desa setempat (Desa Parakantugu, red) segera mundur dari jabatannya karena banyak permasalahan. Kepala Desa Parakantugu itu terindikasi banyak penyelewengan anggaran dana desa semenjak dirinya menjabat sebagai kepala desa hingga saat ini.
Selain itu warga juga mempertanyakan realisasi kucuran anggaran dana desa yang bersumber dari APBD Kabupaten, Propinsi, dan APBN Pusat untuk tahun 2015 dan 2016. Fakta yang terjadi di lapangan, hasil dari temuan warga adanya beberapa pelanggaran yang harus di pertanggung jawabkan oleh kepala desa.
Kami sudah sangat geram akan prilaku kades dan antek-anteknya, ungkap salah satu tokoh warga setempat yang enggan disebut namanya pada News Metro. “Masa istri dan keluarganya turut serta dalam struktur desa, apalagi sang istri Kades selalu ikut campur dalam segala hal urusan desa terutama dalam hal dana bantuan. Kami heran sudah beberapa kali masyarakat mendatangi desa dan kantor Kecamatan Cijati, tapi belum ada tanggapan yang serius dan terkesan menyepelekan permasalahan yang terjadi di desa Parakantugu.” “Kami berharap Bupati Cianjur segera memecat kades tersebut sebelum masyarakat melakukan aksi lebih jauh, yakni demo ke Pemda Cianjur dan Kejaksaan.” tegas warga dengan nada kesal.
Saat News Metro melakukan konfirmasi ke pihak Kecamatan Cijati, salah satu staf Kecamatan melalui sambungan telepon, pihaknya membenarkan bahwa sudah kedatangan sejumlah massa dari Desa Parakantugu. Dan beberapa poin yang menjadi tuntutan warga saat aksi demo lalu, itu sudah kami sampaikan ke pihak Inspektorat Daerah (IRDA) Pemkab Cianjur untuk segera turun ke lapangan melakukan pemeriksaan kepada Kepala Desa Parakantugu.
Masalah ditanggapi serius atau tidaknya oleh pihak Irda, itu bukan kewenangan kami lagi, yang jelas kami pihak Kecamatan sudah mendorongnya. Sementara itu, lembaga Jaringan Desa (Jardes Cianjur) mempertanyakan sikap pihak Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur yang terkesan cuek terhadap masalah yang terjadi di desa Parakantugu-Cijati tersebut. Ada apa dengan itu semua ??. Kami heran terhadap beberapa kepala desa yang bandel-bandel (penyeleweng anggaran, red) selalu lepas dari jeratan hukum dan pemantauan baik oleh dinas terkait atapun penegak hukum lainnya. Kami selaku mitra kerja dari pemerintah akan selalu mengawal ketingkat lebih tinggi bilamana aparat terkait di Cianjur tidak pernah berani memeriksa para Kepala Desa yang melakukan tindak pidana korupsi (tipikor), padahal bukti-bukti sudah ada tinggal pengembangan lebih dalam. Pihak Tipikor Polres dan Kejari Cianjur, mereka adalah penegak hukum yang berhak memeriksa lebih dalam terhadap data-data yang sudah dilaporkan warga, lebih lagi di era pemerintahan Jokowi ini sudah dibentuknya Satgas Saber Pungli (Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar). Pihak Jardes Cianjur sangat menunggu hasil kinerja dari tim satgas saber pungli Cianjur. Ujar Andri Sekertaris Jardes Cianjur. (dri/pul)