Meski Ramadhan, Togel & Tempat Hiburan Marak di Karimun
4 Views
![]() |
Ilustrasi. |
Karimun (Riau), News Metro Online
Maraknya judi di Kabupaten Karimun, membuat resah masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya non muslim yang memasang, tetapi kaum muslim juga ikut memasang nomor sie jie dalam seminggu 3 kali. Kebanyakan pembeli dengan mudah membeli nomor sie jie seperti membeli sembako ditoko-toko. Harga pemasangan nomor sie jie (4 huruf) berfariasi, mulai dari Rp 1.000 sampai ratusan ribu rupiah, tergantung pembelinya, mau membeli berapa banyak. Toko – toko yang menjual nomor sie jie sangat banyak di Karimun, mulai dari toko sembako, toko minuman sampai di pusat keramaian.
Dari pantauan wartawan News Metro, terlihat toko – toko yang menjual kupon judi tersebut terang-terangan melayani pembeli tanpa merasa takut sedikitpun. Hal inilah yang menggambarkan bebasnya judi kupon sie jie yang dijual bebas diwilayah Karimun. Menurut keterangan seorang pembeli nomor sie jie, mereka memang bebas membeli nomor sie jie dalam waktu 3 kali seminggu. Diakuinya judi sie jie sudah lama berada di Karimun. Judi sie jie memang sangat menggiurkan, pasalnya
hanya dengan bermodalkan uang Rp 2000, jika nomornya keluar bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3.600.000. Namun sebaliknya, jika nomornya tidak keluar, maka akan menguntungkan cukong – cukongnya. Jelas pria yang enggan menyebutkan jati dirinya kepada News Metro.
Banyaknya judi sie jie yang beredar diwilayah Kab. Karimun, tentunya menjadi PR buat aparat kepolisian Polres Karimun. Untuk menindak lanjuti itu, pinta masyarakat agar Polisi menindak tegas para penjual sie jie dan cukong-cukongnya.
Selain judi, ternyata dibulan puasa ini masih ada tempat – tempat hiburan di Kabupaten Karimun yang melakukan aktifitas. Kegiatan tersebut hanya berhenti saat taraweh, setelah itu dibuka kembali hingga larut malam. Hal tersebut terungkap dari hasil investigasi News Metro beberapa waktu lalu dilapangan.
Berkaitan dengan itu, masyarakat mendesak agar Dinas Pariwisata menindak tegas tempat –tempat hiburan tersebut agar tidak mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
(Stanly Massie)