HOT NEWS

Akibat Ulah Pengemudi Angkot, Kemacetan Didepan Stasiun Kereta Api Depok Lama Dikeluhkan Warga

19 Views

Depok, News Metro Online

Angkot D.05 yang berhenti menunggu penumpang di rambu larangan.

Sekalipun  terlihat jelas rambu lalulintas tanda dilarang berhenti  atau dikenal dengan sebutan leter S, terpampang di pinggir Jalan Raya Citayam, tepatnya di simpang tiga stasion Kereta Api Depok lama, nam   paknya tidak  membuat para pengemudi Angkutan Kota (Angkot) D. 05  jurusan Terminal Depok – Bojong Gede untuk memperdulikannya.  Ulah para pengemudi Angkot yang dinilai tidak disiplin tersebut dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jalan.Dari hasil obsevasi News Metro  kamis Siang  (26/4) dilapangan, didapati beberapa  Angkot sedang berhenti persis di rambu lalulintas  leter S untuk menunggu calon penumpang yang turun dari Kereta Api. Terlihat bahwa  para pengemudi ini sengaja memarkirkan Angkotnya hingga memakan separuh jalan. Ulah para pengemudi ini mengakibatkan kemacetan panjang hingga
500 meter pada jam- jam sibuk. Bahkan tidak jarang para pengendara roda empat maupun roda dua membunyikan klakson panjang saat melewati  tempat mangkal Angkot tersebut.
Lucunya para pengemudi Angkot ini, kalau  terlihat ada Polisi  lalu lintas yang bertugas di tempat itu, kelihatannya mereka sangat tertib, seolah – olah memematuhi aturan lalu lintas. Namun sebaliknya saat petugas   tidak ada, mereka kembali menguasai separuh jalan tersebut  sehingga membuat kemacetan panjang.
Sementara data yang diperoleh News Metro dilapangan menunjukkan, kurang lebih 90% para pengemudi Angkot D. 05 tersebut belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) A Umum. Kebanyakan masih menggunakan SIM A Polos. Bahkan ditemukan ada yang sama sekali tidak memiliki SIM. Selain tidak memiliki SIM,  para pengemudi tersebut masih berumur dibawah 17 tahun.
Berkaitan dengan itu, dan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas maka masyarakat meminta agar Polisi Lalu lintas menindak tegas para pengemudi tersebut. “Kami selaku pengguna jasa Angkot meminta supaya Polisi menertibkannya.”  Pinta Cecep, warga Citayam.
Seperti halnya permintaan Cecep, hal senada disampaikan juga oleh Warsito, warga Pancoranmas Depok. Pria mahasiswa Gunadarma Kelapa Dua Depok ini  berharap agar pada  jam – jam sibuk yaitu, pagi dan sore  agar Kasat Lantas Depok selalu menempatkan petugas di jalan raya Citayam, didepan stasion Depok lama. Diakuinya bahwa kalau pada jam- jam sibuk  tidak ada petugas lalulintas di tempat tersebut, maka kelancaran arus lalu lintas akan tersendat. “Saya sebagai warga Depok sangat berterima kasih kepada Polantas Depok, karena tanpa Polantas, maka keamanan serta kenyamanan berlalulintas tidak mungkin kita rasakan. Apa lagi dengan kondisi Depok saat ini yang sudah padat dengan kendaraan.”  Aku mahasiswa pengguna Honda Tiger ini di akhir penghujung wawancara dengan News Metro.
Arthur, (40)  pengemudi Angkot D.05 yang sempat dijumpai News Metro di terminal depok mengatakan, pada prinsipnya dia mau  membuat SIM Umum, namun mengingat di Depok tidak ada pelayanan pembuatan SIM Umum, maka hingga sekarang  dia tetap menggunakan SIM A Polos. “Bukannya saya ga mau buat SIM Umum, tapi karena bikinnya  di Jakarta, maka saya ga bisa, soalnya saya orang kampung yang  ga tau jalan di Jakarta.  Makanya  di depok harus bisa buat SIM Umum supaya pengemudi tidak ada alasan macam – macam lagi. Kalau di Depok ga bisa bikin SIM Umum,  ya, jangan salahkan pengemudi dong kalau pengemudi Angkot di Depok Cuma punya SIM Polos.” Jelas pria  warga Depok asal Pelembang ini.
Sedangkan Kasat Lantas Polres Depok, Kompol Pristo yang dihubungi News Metro lewat telpon selulernya  beberapa waktu lalu, tidak dapat dihubungi.  (Johnny Kuron/Faldy)

BACA JUGA  Praktek Pembuatan Paspor Jalur “Cepat”, Marak Di Imigrasi Depok

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *