Kordinator Lalulitas Mabes Polri Diminta Bertindak Pendaftaran Kendaraan Baru Di Samsat Kab. Bogor Diwarnai Aksi Pungli
19 Views
Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bogor. |
Kab. Bogor, News Metro Online
Sekalipun sudah berkali – kali diberitakan di media ini perihal maraknya aksi Pungutan Liar (Pungli) di samsat Kabupaten Bogor, nampaknya tidak membuat para oknum petugas di samsat kabupaten Bogor jerah ataupun takut. Malah sebaliknya semakin menggila.
Kalau pun aksi Pungli di samsat Kabupaten Bogor ini tetap dibiarkan, dan tidak segera ditindak lanjuti secara serius oleh Kodinator Lalulintas (Korlantas) Mabes Polri Irjen Pol. Joko Susilo, maka tidak menutup kemungkinan akan menambah daftar panjang dosa Polri dimata masyarakat.
Dari hasil investigasi News Metro baru – baru ini dilapangan, terlihat bahwa para oknum petugas polisi di samsat ini
sudah tidak malu – malu lagi untuk melakukan aksi Pungli terhadap para wajib pajak. Bahkan para oknum polisi yang diduga sudah terkontaminasi dengan uang ini, terlihat sudah tidak takut lagi untuk berterus terang meminta uang haram kepada para wajib pajak.
Lucunya lagi, sekalipun pada tempat – tempat strategis telah dipasang spanduk himbauan agar tidak mengurus lewat calo, namun himbauwan tersebut dinilai tidak efektif. Pasalnya, para oknum petugas di samsat ini ikut melakukan praktek percaloan. Praktek percaloan yang dilakukan para oknum petugas tersebut, dirasakan sangat mengganggu proses pelayanan terhadap masyarakat yang akan membayar pajak.
Data yang diperoleh News Metro dilapangan menunjukan bahwa biaya pendaftaran sepeda motor baru keluaran tahun 2012, oleh oknum petugas diminta untuk membayar biaya ACC sebesar 100 ribu rupiah. Begitupun dengan kendaraan roda empat buatan tahun 2012, yang juga diharuskan untuk membayar biaya ACC sebesar 500 ribu rupiah.
Disamping membayar biaya ACC, kendaraan buatan tahun 2012 ini juga di wajibkan untuk membayar biaya pendaftaran.
Untuk jenis sepeda motor 120 ribu rupiah, dan kendaraan roda empat 175 ribu rupiah.
Ironisnya, sekalipun aksi Pungli tersebut setiap hari mewarnai proses pendaftaran kendaraan baru di samsat tersebut, anehnya tidak terlihat sedikitpun adanya tanda – tanda dari Kasat Lantas AKP Zeinal Abidin, untuk mencegah nya. Malah sebaliknya seakan akan tidak mengetahuinya. Begitu pun dengan para petinggi Polda Jawa Barat (Jabar) yang sepertinya tidak mau tahu.
Sikap apatis petinggi Polda Jabar, menimbulkan tanda tanya di kalangan wartawan serta masyarakat. Apa benar para petinggi polda Jabar tidak mengetahui adanya aksi Pungli di samsat Kabupaten Bogor, atau sebaliknya malah tidak mau tahu. Padahal Presiden SBY sendiri pun sangat mendukung proses pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme di Negara ini.
Dalam acara jumpa Pers baru – baru ini disalah satu stasiun televis, Presiden memaparkan bahwa telah menandatangani 165 berkas kasus Korupsi yang menyeret pejabat Negara seperti Walikota, Bupati dan pejabat tinggi Negara lainnya.
Namun aksi pemberantasan KKN oleh Presiden SBY, ternyata tidak menyurutkan tekad oknum petugas Samsat Kabupaten Bogor untuk tetap melakukan aksi Pungli.
Salah satu pemegang kuasa yang mendaftarkan sepeda motor merek Yamaha buatan tahun 2012 dengan Nopol F 6605 PG mengaku sangat kecewa dengan aksi Pungli yang ada di samsat tersebut. “Saya diminta sama oknum petugas harus membayar biaya ACC sebesar 100 ribu rupiah dan biaya pendaftaran kendaraan baru 120 ribu rupiah.” Jelas pria ini dengan nada agak kesal. Hal senada dikatakan juga oleh wanita salah satu karyawan Show Room yang mengaku kaget ketika diminta oleh oknum petugas samsat Kabupaten Bogor untuk membayar biaya ACC 500 ribu rupiah dan biaya pendaftaran Toyota Avanza nya 175 ribu rupiah.
“ Saya kaget ketika diminta untuk membayar biaya ACC, biasanya sih hanya membayar biaya pendaftaran, ga ada biaya ACC.” Imbuhnya.
Namun sangat disayangkan ketika hal tersebut akan dikonfirmasi News Metro melalui telpon selulernya, tidak direspon oleh Kasat Lantas AKP Zeinal Abidin, padahal telpon selulernya aktif. Begitupun ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat (SMS) lagi – lagi tidak ditanggapi.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada jawaban dari Kasat Lantas tersebut.
Sementara Kordinator Lalulintas (Korlantas) Mabes Polri Irjen Pol. Joko Susilo yang akan dikonfirmasi News Metro seputar maraknya Pungli di samsat Kabupaten Bogor, oleh salah satu stafnya dikatakan kalau pimpinannya sedang tidak berada ditempat. “Pak Jendral ga ada ditempat, sedang mengikuti rapat dengan Kapolri.” Ujar Staf tersebut. (Johnny Kuron)