METRO GROBOGAN

Bendungan Glapan Jebol Picu Banjir Grobogan, Ganjar Sebut BBWS Akan Perbaikan Tahun Depan

19 Views
Foto/NM. Ganjar Pranowo didampingi Bupati Sri Sumarni melakukan kunjungan di Desa Glapan, Kecamatan Gubug, Grobogan, untuk cek bendungan Glapan Kamis (9/1/2020). 

GROBOGAN NEWSMETRO.CO –  Banjir yang melanda tujuh Kecamatan di  Kabupaten Grobogan salah satunya dipicu oleh jebolnya Bendungan Glapan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  tengah meninjau jebolnya bendungan tersebut menyebut bahwa bendungan itu akan diperbaiki secara permanen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana tahun depan.

“Kami terus koordinasi dengan Pemkab Grobogan, bahkan sampai dini hari, Balai Besar Wilayah Sungai (Pemali Juana) tahun depan akan mengerjakan (perbaikan Bendungan Glapan) yang permanen,” kata Ganjar   saat meninaju lokasi di bendungan Glapan Grobogan Kamis (9/1/2020).

Dalam kunjunganya, Ganjar Pranowo didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni mengecek kondisi Bendungan Glapan, Desa Glapan, Kecamatan Gubug, yang jebol dan memicu banjir. Peristiwa banjir terjadi Rabu (8/1) malam setelah hujan lebat mengguyur wilayah setempat sejak siang hari. Dilaporkan ribuan  rumah warga tergenang air bahkan ada yang roboh.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengecek posko bencana di kantor Kecamatan Gubug yang menyediakan bantuan logistik dan pemetaan banjir. Kemudian ke Desa Jeketro, Glapan, dan Kuwaron.

Dari data yang diterima Ganjar, banjir di Grobogan menerjang tujuh kecamatan, yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu. Selain jebolnya Bendungan Glapan, penyebab banjir karena meluapnya Sungai Tuntang yang membelah wilayah Grobogan.
Ganjar memastikan Pemprov Jateng turut membantu penanganan banjir. Salah satunya dengan mendatangkan alat berat yang dijadwalkan tiba di lokasi terdampak.”Alat berat datang  tersebut untuk penanggulangan darurat,” ujar Ganjar.

“Ganjar menuturkan, guna penanganan permanen akan dianggarkan Rp 80 miliar. Nilai tersebut dipakai untuk pembangunan tanggul bendungan dan sungai.

Menurutnya, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai juga akan mengirimkan ekskavator atau backhoe. Tujuannya untuk pengerukan dan pemerataan tanggul jebol sebelum dibangun tanggul darurat, serta beberapa truk untuk pengiriman material tanggul,”ungkap Ganjar.

BACA JUGA  Kembangkan Potensi Daerah, Pemkab dan PT Semen Grobogan Jalin Kerjasama

Sementara itu hingga siang ini, banjir berangsur surut meski di sejumlah wilayah masih tergenang air.  Untuk bantuan logistik masih bisa diatasi Pemkab Grobogan. Sedangkan untuk menangani  rumah rusak jika Pemkab anggarannya kurang, Pemprov sudah siap mengucurkan,” lanjut Ganjar menutup sambutanya di depan warga masyarakat terdampak bencana banjir.

Kepala Desa Glapan, Bambang Sukotjo, saat di mintai keterangan mengatakan,” bahwa bendungan diketahui jebol pada Rabu (8/1) petang. “Bendungan tersebut jebol menjelang malam setelah diterjang hujan tanpa henti dari siang hari. Ratusan rumah warga tergenang dan sebagian bahkan ada yang roboh,” terang Bambang.

Pihaknya bersyukur dengan bantuan alat berat. Dia juga mengapresiasi solidaritas warganya yang saling membantu. (tim NM/Grob).

 

 

 

 

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *