METRO PATI

Jelang Perayaan Pergantian Tahun, Warga Kasiyan Sukolilo Pati Terendam Banjir

30 Views
Tampak warga Desa Kasiyan Sukolilo sedang memindahkan barang2 ke tempat yang lebih aman di bantu babinsa Serda Ahmad Jumat (30/12)

PATI.SUKOLILO.NEWSMETRO.CO – Menjelang perayaan pergantian tahun 2022 menuju 2023, di sebagian wilayah Kabupaten Pati mengalami kejadian yang tak diharapkan. Tingginya intensitas hujan, membuat sejumlah sungai meluap karena tak mampu menampung tingginya debit air.

Banjir terjadi karena hujan lebat yang melanda kawasan tersebut pada Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Seperti yang alami di salah satu desa di Kecamatan Sukolilo, sebagian warga Dukuh Penggingwangi Desa Kasiyan harus terkena banjir.

Dihimpun keterangan Babinsa Koramil 09/Sukolilo, Serda Ahmad mengatakan, banjir diakibatkan meluapnya anak Sungai Juwana 2, imbas dari intensitas hujan tinggi di wilayah tersebut. “Banjir menggenangi area persawahan, jalan raya, dan permukiman warga. Kejadian sekitar jam 13.30 WIB,” ujarnya dilokasi banjir. Jumat (30/12/2022).

Dijelaskannya, ketinggian air di permukiman warga sekitar 5 – 15 sentimeter, begitupun di jalan raya penghubung Kabupaten Pati dengan Kudus. Meski begitu lalu lintas terpantau lancar. Sementara di area persawahan mencapai 30 – 50 sentimeter. Tercatat sebanyak puluhan hektare tanaman padi terendam.

Untuk warga yang terdampak banjir sampai saat ini belum ada yang mengungsi. Pasalnya,   air belum begitu tinggi, dan  sementara posko (pengungsian) juga belum ada,” ungkapnya.

Meski terbilang masih aman, tetapi ia khawatir ketinggian air bakal meningkat. Terlebih hujan saat ini masih saja mengguyur wilayah Sukolilo. “Sampai saat ini masih aman terkendali. Kemungkinan ketinggian air bisa bertambah kalau hujan secara terus menerus,  ,” pungkasnya

Menurut hasil giat yang dilakukan oleh Babinsa Desa setempat, Serda Ahmad menyampaikan setidaknya terdapat 6 rumah  warga Dukuh Penggingwangi RT 02 RW 03 terendam banjir dengan   ketinggian bervariasi kisaran   5 cm hingga 15 cm.

Sementara itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa ketinggian banjir masih berpotensi untuk bertambah. Meskipun demikian, warga terdampak masih tetap memilih bertahan dan belum berkenan untuk mengungsi.

BACA JUGA  Pemkab Dan Kodim 0718 Pati Wujudkan Pembangunan Melalui TMMD Untuk Mengentaskan Kemiskinan

Serda Ahmad juga menjelaskan, banjir juga merendam sekitar 15 hektar lahan persawahan padi, 10 hektar lahan kosong dan juga sekitar 2 hektar pekarangan milik warga.

“Karena ketinggian masih kisaran rendah, sehingga warga terdampak masih memilih untuk bertahan dan tidak ada yang mengungsi. Sejauh ini bersama dengan perangkat desa kita telah melakukan giat dengan membantu warga terdampak,” jelasnya.

Diketahui banjir yang terjadi juga merendam arus jalan alternatif Sukolilo-Kudus. Berdasarkan laporan yang disampaikan menunjukkan arus lalu lintas masih cukup lancar. (Tim NM/Pati).

 

 

 

Redaksi

ADMIN