CIBINONGHOT NEWS

Terkait Berita Pembacokan, Mantan Kapolsek Cibinong Ancam Wartawan

5 Views

CIBINONG, NEWSMETRO ONLINE  – Sikap Profesional dan Humanis yang terus diupayakan para petinggi Polri terhadap masyarakat untuk meningkatkan performa melindungi dan mengayomi, nampaknya tidak dihiraukan Oleh Oknum Perwira Pertama Polisi (mantan Kapolsek Cibinong) Kabupaten Bogor.

Terkait pemberitaan dengan judul “Kapolsek Cibinong Dinilai Tak Serius Tangani Kasus Pembacokan” (https://newsmetro.co/2021/08/16/polsek-cibinong-dinilai-tak-serius-tangani-kasus-pembacokan.html/amp), Kompol. I Kadek Vemil oknum Perwira Polisi Polsek Cibinong, justru mengancam wartawan NEWSMETRO ONLINE berinisial FY.

Kompol. I Kadek Vemil mengatakan bahwa dirinya tidak terima dan dendam jika berita tersebut tidak diperbaiki.

Kejadian bermula ketika Kompol. I Kadek Vemil menangani kasus Pembacokan sadis 3 pemuda (Baca Link terkait-red), saat dirinya menjabat sebagai Kapolsek Cibinong Kabupaten Bogor pada (1/1/2021) lalu.

Kompol I Kadek Vemil saat ditemui NEWSMETRO.CO Pada awal Januari (1/1/2021) lalu, ia menjelaskan beberapa hal kepada awak media terkait kendala yang ada.

Kompol I Kadek Vemil menjelaskan bahwa, selain Personil minim, bawahannya yaitu anggota Reskrim beberapa orang mengalami sakit termasuk Kanit yang menangani langsung kejadian tersebut.

“Di Polsek Cibinong ini, satu TIM Piket hanya 3 orang personil Reskrim tiap harinya dari 3 TIM, sejak lama kami sudah meminta tambahan personil ke Polres Kabupaten Bogor namun belum dikabulkan. Tapi yang pasti saya tetap berupaya untuk memproses, dan melakukan penangkapan tersangka Pembacokan ini secepatnya,” ujarnya pada awal Januari lalu.

Selain itu Kompol I Kadek Vemil juga mengaku sudah menghubungi Polres Kabupaten Bogor untuk meminta dukungan bantuan sementara Personil tambahan, dalam upaya percepatan penangkapan tersangka Pembacokan ini.

Namun Yadi (27) salah satu korban pembacokan ketika dikonfirmasi NEWSMETRO.CO 5 bulan kemudian yaitu pada Juni lalu dirinya merasa heran.

Yadi mengatakan bahwa ia dan 2 korban lainnya yang se-profesi ini mendapat informasi dari Polsek Cibinong, bahwa tersangka Pembacokan justru melarikan diri.

BACA JUGA  Pekerjaan Jalan Nasional Satker Wilayah 3 Di Cela Masyarakat

Pasalnya Menurut Yadi, ia dan Temannya sudah menyampaikan Informasi terkait alamat Tinggal, dan informasi detail pelaku pembacokan kepada Penyidik Polsek Cibinong.

Untuk menanyakan pernyataan Yadi, Kompol I Kadek Vemil saat dihubungi NEWSMETRO.CO Via Telp Selulernya pada bulan Juli 2021 lalu, tidak merespon.

Ketika dihubungi kembali melalui Whatshapp pribadinya  pada (16/8/2021) Kompol I Kadek Vemil pun tidak ada tanggapan. Dirinya Justru Protes keras bahkan melakukan pengancaman kepada wartawan saat pemberitaan ditayangkan.

“Anda menanyakan konfirmasi kemaren, yaaa ngapain saya jawab, seharusnya anda berpikir kalo nggak dijawab berarti pejabatnya udah nggak disana,” ujarnya kepada NEWSMETRO.CO Melalui Whatshapp pribadinya.

Kompol I Kadek Vemil mengatakan bahwa dirinya Protes keras terkait penulisan berita yang ditayangkan NEWSMETRO.CO Pada (17/8/2021), yang mengatakan dirinya tidak merespon. Karna menurutnya, ia sudah bukan lagi pejabat di Polsek Cibinong Kabupaten Bogor sejak 2 bulan sebelumnya.

“Jika kau tidak perbaiki, saya akan laporkan, saya akan dendam sama sampean, saya akan tandain sampean sampe kapanpun,” ucapnya kepada wartawan NEWSMETRO.CO lewat Whatshapp pribadinya.

Ancaman tersebut dilontarkan pada (17/8/2021), akibat dirinya tidak terima diberitakan saat sudah tidak menjabat lagi sebagai Kapolsek Cibinong Kabupaten Bogor.

“Kau yang mulai berarti kau yang minta, jangan kau coba main-main dengan saya,” tambahnya dengan Emosi marah melalui pesan WhatsApp menutup sekaligus pembicaraan.

Mengetahui hal ini, Pimpinan Redaksi Surat Kabar NEWSMETRO dan NEWSMETRO ONLINE, berjanji akan melaporkan Pengancaman yang dilakukan Kompol I Kadek Vemil terhadap wartawan NEWSMETRO ke Pihak KOMPOLNAS dan Propam Mabes Polri.

“Seusai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saya akan melaporkan pengancaman tersebut kepada Kompolnas dan Propam Mabes Polri, Tunggu aja.” Ujar Johnny Kuron,  kepada wartawan Senin (23/8/2021). (Faldy)

BACA JUGA  Dugaan Kasus Penipuan Unima Mulai Terkuak

 

Redaksi

ADMIN