Terkait Dugaan Penghinaan Terhadap Media ini, Pimpinan News Metro Akan Menghadap Kapolda Jateng.
6 Views

JAKARTA, NEWSMETRO.CO – Terkait dugaan pernyataan Kanit Regident Satlantas Satpas Boyolali yang menyebut NEWSMETRO media “Ece – Ece, dalam waktu dekat Pemimpin Media ini akan mengklarifikasinya langsung kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen.Pol Rycko Amelza.
“Sejak didirikan tahun 2003 silam, hingga sekarang 2020, baik di Mabes Polri, Polda Metro Jaya bahkan Polda Jawa Tengah serta beberapa Polres di Jawa Tengah yang selama ini menjadi mitra kami, baru Kanit Regident Satlantas Satpas Polres Boyolali beinisial IW yang mengatakan SURAT KABAR NEWSMETRO dan Online NEWSMETRO.CO media Ece – Ece.”
Demikian dikatakan Johnny Kuron, Pimpinan Redaksi kedua media ini kepada wartawan NEWSMETRO.CO dalam rapat Kamis Malam (20/02/2020) sekira jam 20.45 WIB di kantor redaksi Jalan Kemakmuran Raya Kota Depok.
Informasi tersebut, kata Pimpinan ini, didapat dari wartawan NEWSMETRO yang saat ini berada di Boyolali Jawa Tengah.

Menurut keterangan, Kamis Malam (20/02/2020) Sekira jam 19.30 WIB wartawan ini menghubungi Kanit Regident Satpas Boyolali berinisial IW lewat telepon selulernya untuk menanyakan sesuatu.
Namun alangkah kagetnya wartawan ini. Setelah menanyakan sesuatu, dengan arogan wartawan ini mendengar dari mulut IW tercetus kata – kata penghinaan terhadap Pemimpin surat kabar ini.
“Pak Pered Redpel apa itu, koran Ece – Ece aja mau main – main sama saya. Ya udah jangan main – main sama saya. Ya udah saya sibuk mau ngantar anak saya,” ujar IW kepada wartawan tersebut.
Lucunya, meski percakapan tersebut direkam wartawan ini, namun ketika hal tersebut dikonfirmasi pimpinan media ini Jumat Siang (21/02/2020) sekira jam 11.06 WIB Kanit Regident ini membantahnya.
“Aduh, Alhamdulillah kalau ada yang memfitnah saya. Senang sekali, biar dosa – dosa saya diambil sama yang memfitnah saya.” Jelas Kanit Regident ini sambil cengengesan.
Sementara Kasat Lantas Boyolali AKP. Dwi Panji Lestari yang dihibungi Jumat (21/02/2020) lewat WhatsApp, tidak memberi komentar terkait dugaan penghinaan Kanit Regident tersebut.

“Rencananya kalau tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat saya akan mengajak semua wartawan Jawa Tengah menemui Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Rycko Amelza untuk mengklarifikasi ucapan Kanit Regident Satlantas Satpas Polres Boyolali tersebut.” Imbuh Johnny Kuron, Pemimpin Media ini. (TIM)