Jalan Raya Pasir Putih Terancam Longsor
4 Views
DEPOK, NEWSMETRO.CO – Akibat tebing yang tidak berturap, sebagian ruas jalan Raya Pasir Putih, di kecamatan Sawangan kota Depok tepatnya antara perumahan Mutiara Sentosa dan Tugu Belimbing kondisinya kini terancam longsor. Gejalanya terlihat dari retakan panjang di permukaan jalan ditambah kontur jalannya yang sebagian sudah miring.
Warga mulai khawatir jika musim hujan datang jalan itu diprediksi akan amblas. Di tambah lagi belakangan ini banyak truk tronton bermuatan tanah untuk proyek jalan tol Desari dengan tonase besar dan bus pariwisata yang wara wiri melintas.
Salah seorang warga, M Silalahi mengaku cemas jalan itu akan amblas karena retakannya perlahan mulai membesar dan sebagian kontur tanah yang menurun.
” Setiap hari banyak sekali truk truk besar pengangkut tanah untuk urukan jalan tol di BDN yang lewat disini, setiap mereka lewat selalu terasa jalan bergetar, ” jelas pria pemilik tambal ban yang rumahnya persis berada di pinggir jalan yang retak.
Ia meminta pemerintah kota Depok segera melakukan langkah perbaikan sebelum menjadi longsor. Jika longsor terjadi maka ditakutkan jalur transportasi antara Sawangan dan Pasir Putih bakal terputus.
Kepala Dinas PUPR kota Depok Dadan Rustandi yang turun bersama sejumlah stafnya mengecek lokasi dua hari lalu mengatakan, retakan di jalan Raya Pasir Putih ini akibat tanah milik perumahan Mutiara Sentosa yang tidak diturap oleh pengembang. Sebagai langkah awal, pihak Dinas PUPR kota Depok akan menambal retakan jalan dengan sealent. Namun kalau untuk penurapan anggarannya baru ada pada tahun 2021.
” Melihat kondisi saat ini sebaiknya jalan Raya Pasir Putih untuk sementara tidak dilintasi kendaraan berat seperti truk dan bus besar, karena tonase mereka yang besar khawatir akan mempercepat amblasnya jalan ,” himbau Dadan. Sementara itu Lurah Pasir Putih, Ahmad Syafei yang di hubungi News Metro mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan pihak terkait yakni pihak LPM Pasir Putih, para pemilik tempat tempat wisata di Pasir Putih seperti Zidan, D’ Kandang dan Waterpark Pasir Putih, pengembang jalan tol Desari serta Dinas Perhubungan.
” Kami akan segera mengambil langkah diskusi karena masalah ini terkait banyak pihak. Agar segera ada solusinya, ” ujar Ahmad. Namun kapan pastinya agenda pertemuan digelar ia belum bisa memastikan.
” Dalam waktu dekat ini, tukasnya.
Dari pengamatan News Metro di lokasi, memang terlihat jelas adanya retakan sepanjang sekitar 30 m dengan diameter retakan sekitar 2 sampai 3 cm.
Ketua LSM Pasir Putih Asmawi kepada News Metro menuturkan, periode tahun lalu memang ada anggaran dari Pemda Depok untuk penurapan namun atas permintaan ketua RW 11 Mutiara Sentosa yang menjabat pada saat itu dan sebagian warga, penurapan dialihkan ke RT 04 RW 011 perumahan Mutiara Sentosa yakni di tebingan Kali Pesanggrahan dengan alasan pihak pengembang Mutiara Sentosa akan membangun sejumlah ruko di sepanjang jalan tersebut. Asmawi mengaku sudah pernah mengecek lokasi dan memang jalan itu miring.
Beberapa warga lainnya yang ditemui juga merasakan kemiringan jalan saat ini saat melintas dengan kendaraan roda dua atau empat.
” Kalau kita lewat pake motor atau mobil memang jalan yang dekat tebing pohon bambu terasa miring dan agak amblas. Takutnya pas musim hujan tambah amblas lagi, ungkap mereka.
Warga berharap semua pihak bisa duduk bersama mencari solusi karena jalur tersebut merupakan jalur utama di jalan Raya Pasir Putih. ( Norman )